Tips Bagaimana Cara Cepat, Tepat, dan Mudah Dalam Membimbing Anak agar Pandai Matematika
Melihat
anaknya ahli dalam setiap pelajaran tentu kebahagiaan tersendiri bagi
orang tua. Terutama mata pelajaran mafia. Apa itu mafia? Matematika,
Fisika, dan Kimia. Namun, apa boleh buat, ternyata sebagian besar anak
tidak menyukai mata pelajaran yang berhubungan dengan menghitung itu,
terutama matematika. nah, makanya butuh cara cepat, tepat, dan mudah untuk mendidik anak agar pandai matematika.
Umumnya, orang tua akan
mengkursuskan atau memprivatkan anak-anaknya agar mereka pandai
matematika. bagi orang tua yang ekonominya mampu, itu tidak lah masalah,
tapi bagi orang tua yang ekonominya pas-pasan, tentu ini menjadi
masalah yang cukup serius. Akan tetapi sebenarnya anda sendiri bisa
memaksimalkan kemampuan matematika buah hati anda. Bagaimana caranya?
Berikut ini adalah tips bagaimana cara cepat, tepat, dan mudah dalam membimbing anak agar pandai matematika:
1. Mereka (anak) harus tau konsep matematika yang sedang ia pelajari.
Mengapa anak anda harus paham dengan
konsep? Jawabannya sederhana, dengan mereka paham konsep maka apapun
jenis pertanyaan atau soalnya, mereka tetap dapat menyelesaikanya. Lain
halnya jika mereka tidak paham konsep, maka mereka akan sekedar
menghapal dalam mempelajari matematika. ini tentu sangat fatal, karena
matematika yang hanya berupa hafalan sungguh tak ada maknanya.
Meskipun setelah anak paham dengan
konsep, ia pun tetap harus menghapalnya, terutama yang berkaitan dengan
rumus-rumus. Lalu, bagaimana agar mereka paham dengan konsep? Anda dapat
memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka. Dengan begitu,
mereka akan mudah memahami soal yang sulit sekalipun, jika konsep
dasarnya telah mereka kuasai.
2. Bimbing mereka dengan disertai fakta-fakta.
Untuk anak-anak usia dini hingga awal
SMP, mengikutsertakan hal-hal nyata kedalam pembelajaran matematika
masih sangat dibutuhkan. Hal itu karena cara berpikir mereka masih
konkrit. Misalnya untuk mengajarkan penjumlahan, anda bisa menggunakan
media tertentu seperti potongan lidi, atau yang lainnya. Setelah mereka
bisa memahami konsepnya, ajarkan pula cara cepat atau rumus praktis
untuk mendapatkan jawaban yang benar. Hal ini cukup bagus untuk di
ajarkan kepada mereka, karena untuk mengerjakan soal-soal Ujian
Nasional, hanya dibutuhkan waktu yang sangat singkat.
3. Ajari mereka untuk menulis angka-angka dengan teliti.
Sebagian besar yang dialami oleh siswa
ketika mengerjakan matematika adalah kurang teliti. Kesalahan semacam
ini mendekati angka dua puluh lima persen dari kesalahan-kesalahan yang
ada ketika mengerjakan soal matematika. ketidaktelitiannya tentu dalam
penulisan angka. Sehingga menjadi sangat penting bagi anda untuk
mengajarkan ketelitian kepada mereka ketika mengerjakan soal matematika.
4. Sediakan apa yang mereka butuhkan
Konsep matematika selalu dibangun dari
konsep matematika yang telah mereka pelajari sebelumnya. Sebagai contoh,
konsep persen diberikan setelah mereka mengenal konsep desimal. Jika
mereka gagal dalam memahami konsep persen, mungkin mereka gagal dalam
memahami konsep desimal. Sehingga yang dapat anda lakukan adalah
mengingatkan kembali konsep pra syaratnya, atau mencarikan bahan belajar
yang diperlukan tentang itu.
5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan PRnya
Mengerjakan tugas matematika mempertajam
ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada
mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku
atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh
guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas,
jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.
6. Motivasi mereka untuk mengerjakan soal non rutin.
Jika guru hanya memberikan soal-soal
tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Terutama
soal-soal non rutin. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin
semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.
7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk
belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada
anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk
menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.
8. Bantulah mereka mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika
secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa
mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan
dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan
padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana
terlebih dahulu.
9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak
menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas.
Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka
dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan
berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.
10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup mereka.
Matematika akan lebih berarti ketika
anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini,
dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak
suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.
demikian lah postingan AN, semoga
memberikan manfaat. tulisan ini bukan murni dari AN, tapi AN dapatkan
dari beberapa artikel yang lain. jika anda merasa ini memberikan
manfaat, silahkan tinggalkan komentar atau like anda.-Tips Bagaimana Cara Cepat, Tepat, dan Mudah Dalam Membimbing Anak agar Pandai Matematika-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar