"Anda boleh marah dengan keadaan anda yang buruk tapi jangan sampai merusak tubuh karena anda akan sangat menyesal ketika keadaan anda membaik" "Hidup ini berputar bagai roda, ada saatnya anda tersenyum dan ada saatnya anda mengkerutkan dahi, cobalah untuk mendapatkan pelajaran berharga di setiap kondisi anda" "Tersenyumlah di setiap pertemuan karena senyum mengikat batin yang memandangnya" "Minta maaflah ketika anda salah agar tali silaturahmi tetap terjalin baik" "Cobalah untuk berdo'a ketika anda dalam kesulitan karena do'a menghubungkan anda dengan sang pencipta agar anda selalu dalam lindungan dan pertolongannya" "Marahlah semarah marahnya tapi anda harus tahu orang di hadapan anda juga punya perasaan"You are very concerned with your life, welcome to the blog circumference of human energy, the material on this blog may be beneficial to your life. "you may be angry with your bad situation but not to damage the body because you will be very sorry when the state you better "" Life is like a spinning wheel, there are times when you smile and there are times when you constrict the forehead, try to get a valuable lesson in every condition you "" Smile at each meeting for the inner tie smile looking at her "" Apologize when you're wrong order ties remain intertwined good "" Try to pray when you are in trouble because of prayer connects you with the creator so that you are always in the shadow and his help "" Be angry angry angry but you have to know the person in front of you also have a feeling "

Rabu, 26 Juni 2013

Nama Penemu Benda Penting di Dunia


Edisi Pertama


Penemu Mesin uap Adalah James Watt Berasal dari Negara Inggris
Penemu Mesin 4 tak Adalah Nicolaus Otto Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin diesel Adalah Rudolf Diesel Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin cetak Adalah Johannes Guttenberg Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin ketik Adalah Christopher Sholes Berasal dari Negara Amerika
Penemu Radio Adalah C. Marconi Berasal dari Negara Italia
Penemu Televisi Adalah J.L. Baird & C.F. Jenkins Berasal dari Negara Amerika
Penemu Telegrap Adalah Samuel F.B. Morse Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Telepon Adalah Alexander Graham Bell Berasal dari Negara Amerika Serikat (Versi Lama)
Penemu Telepon Adalah Antonio Meucci Berasal dari Negara Italia (Versi Baru)
Penemu Dinamo Adalah Michael Faraday Berasal dari Negara Inggris
Penemu Elektromagnet Adalah Williarn Sturgeon Berasal dari Negara Inggris
Penemu Bola lampu Adalah Thomas Alva Edison Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Proyektor film Adalah Thomas Alva Edison Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Piringan hitam Adalah Alexander Graham Bell Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Batu baterai Adalah Volta Berasal dari Negara Italia
Penemu Termometer Adalah Galileo Galilei Berasal dari Negara Italia
Penemu Korek api Adalah Robert Boyle, John Walker Berasal dari Negara
Penemu Kapal api Adalah Robert Fulton Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Kapal selam Adalah Cornelius van Drebbel Berasal dari Negara Belanda
Penemu Sinar Rontgen Adalah Wilhelm Conrad Rontgen Berasal dari Negara Jerman
Penemu Stetoskop Adalah Rene Laennec Berasal dari Negara
Penemu Lensa Adalah Anthony Van Leuwenhook Berasal dari Negara Belanda
Penemu Mikroskop Adalah Zacharias Janssen Berasal dari Negara
Penemu Teleskop Adalah H. Lippershey Berasal dari Negara
Penemu Kamera Adalah Louis Jacques Monde da Guerre & Edwin Land Berasal dari Negara Amerika
Penemu Pesawat terbang Adalah Wilbur dan 0. Wright Berasal dari Negara Amerika
Penemu Kereta api Adalah Murdocks Berasal dari Negara Inggris
Penemu Sepeda Adalah Civrac Berasal dari Negara Prancis
Penemu Balon terbang Adalah Sir F. Whittle Berasal dari Negara
Penemu Balon karet Adalah Josep dan J. Montgolfier Berasal dari Negara
Penemu Ban karet Adalah Charles Goodyear Berasal dari Negara Amerika
Penemu Barometer Adalah Evangelista, Torricelli Berasal dari Negara Italia
Penemu Dinamit Adalah Alfred Nobel Berasal dari Negara Swedia
Penemu Lensa kaca mata Adalah Benyamin Franklin Berasal dari Negara
Penemu Mesin hitung Adalah Blaise Pascal Berasal dari Negara Prancis
Penemu Mobil Adalah Gottlich Daimler Berasal dari Negara
Penemu Motor Adalah Nikola Tesla Berasal dari Negara
Penemu Tank Adalah Sir Ernest Swinton Berasal dari Negara Inggris
Penemu Traktor Adalah Benyamin Holt Berasal dari Negara
Penemu Tangga jalan Adalah Elis G. Otis Berasal dari Negara
Penemu Kawat pijar Adalah Irving Langmuir Berasal dari Negara

Edisi Revisi Terbaru 2009

1. Mesin uap James Watt (Inggris), tahun 1765
2. Mesin 4 tak Nicolaus Otto (Jerman)
3. Mesin diesel Rudolf Diesel (AS), tahun 1897
4. Mesin cetak Johannes Guttenberg (Jerman)
5. Mesin tik Sholes, tahun 1868
6. Radio Marconi (Italia), tahun 1895
7. Televisi J. Lagie Baird dan C.F. Jenkins (Inggris)tahun 1920
8. Telegrap Samuel F.B. Morse (AS), tahun 1837
9. Telepon Alexander Graham Bell (AS), tahun 1876
10. Dinamo Michael Faraday (Inggris), tahun 1831
11 Elektromagnet William Sturgeon, tahun 1823
12. Bola lampu Thomas Alfa Edison (AS)
13. Proyektor film Thomas Alva Edison (AS), tahun 1893
14. Piringan Hitam Alexander Graham Bell (AS)
15. Batu baterei Volta (Italia)
16. Termometer Galileo Galilei (Italia), tahun 1593
17. Korek api John Walker
18. Kapal api Robert Fulton (AS), tahun 1807
19. Kapal selam Cornelius van Drebbel (Belanda)
20. Sinar Rontgen Wilhelm Conrad Rontgen (Jerman)
21. Stetoskop Rene Laennec
22. Lensa Anthony van Leuwenhook (Belanda)
23. Mikroskop Zacharias Jansens, tahun 1590
24. Teleskop H. Lippershey, tahun 1608
25. Kamera George Eastman, tahun 1888
26. Pesawat terbang Wilbur dan 0. Wright, tahun 1903
27. Kereta api Murdocks (Inggris)
28. Sepeda Civrac (Prancis)

Penemuan dari masa ke masa :

kl 4000 SM Batu-bata Mesir dan Assiria
kl 3000 SM Roda Asia
kl 3000 SM Pembajak Sawah Mesir dan Mesopotamia
kl 500 SM Sempoa Cina
kl 300 SM Ilmu ukur Euclid, yunani
kl 200 SM Sekrup Archimedes, Yunani
105 M Kertas pulp Tsai Lun, Cina
250 Aljabar Diophanius, Yunani
kl 1000 Umpan peluru Cina
kl 1100 Kompas magnetik Cina
kl 1100 Roket Cina.
kl 1440 Mesin cetak Gutenberg, Jerman
kl 1520 Bedil rifle Josefh Kotter, Jerman
kl 1589 Bedil rajut William Lee, Inggris
kl 1590 Mikroskop Zacharies Janssen, Belanda
1593 Themometer Galileo Galilei, Italia
1608 Teleskop Hans Lippershey, Belanda
1614 Logaritma John Napier, Skollandia
1636 Micrometer William Gescoigne, Inggris
1637 Ilmu ukur koordinat Rene Descartes
1640 Teori jumlah Piere De Fermat, Prancis
1642 Mesin hitung Blaise Pascal, Prancis
1643 Barometer Evangelista Torricelli, Italia
1650 Pompa air Otto Von Guericke, Jerman
1656 Jam gandul Christian Huygens, Belanda
1665 Kalkulus Sir Issac Newlon, Inggris
1675 Panci masak cepat Denis Papin, Prancis
1698 Pompa uap Thomas Savery, Inggris
1712 Mesin uap Thomas Savery, Inggris
1714 Thermometer mercury Gabriel Fahrenheit, Jerman
1725 Stereo tip William Ged, Skolandia
1733 Shuttle penerbangan John Kay, Inggris
1735 Chronometer John Harrison, Inggris
1752 Anti petir Benyamin Franklin, Amerika
1765 Alat pintal James Hargreaves, Inggris
1765 Kondensor mesin uap James Watt, Skotlandia
1768 Hidrometer Antoine Baume, Prancis
1783 Parasut Louis Lenormand, Prancis
1785 Mesin tenun Edmund Cartwright, Inggris
1790 Mesin jahit Thomas Saint, Inggris
1793 Pemisah kapas Ali Whitney, Amerika
1796 Lithography Aloys Senefelder, Jerman
1800 Batterai Count Alessandro, Italia
1800 Mesin bubut Henry Maudslay, Inggris
1804 Kereta uap Richard Trevithick, Inggris
1815 Lampu tambang Sir Humphry Davy, Inggris
1816 Metronom Johan Malzel, Jerman
1816 Sepeda Karl von Sauerbronn, Jerman
1817 Kaleidoskop David Bretstwer, Skotlandia
1822 Kamera Joseph Niepce, Prancis.
1823 Mesin hitung digital Charles Babbage, Inggris
1824 Semen portland Joseph Aspdin, Inggris
1825 Magnet listrik William Sturgeon, Inggris
1826 Potret Joseph Niepce, Prancis
1827 Korek Api John Walker, Inggris
1828 Tanur (Tingi) James Neilson, Skotlandia
1831 Dinamo Michael Faraday, Inggris
1834 Mesin pemungut Cyrus Mc Cormik. Amerika
1836 Revolver Samuel Colt, Amerika
1837 Telegrap Samuel F.B. Morse, Amerika
1839 Karet vulkanisir Chales Goddyear, Amerika.
1844 Korek api Gustave Pasch, Swedia
1846 Mesin jahit Elias Howe, Amerika
1849 Peniti Walter Hunt, Amerika.
1852 Giroskop Leon Foucault, Prancis
1853 Lift penumpang Elisha Otis, Amerika
1855 Converter bessemer Henry Bessemer, Inggris.
1855 Pembakar bunsen Robert Bunsen, Jerman
1855 Film seleoid Alexander Parkes, Inggris
1858 Mesin cuci Hamilton Smith, Amerika
1859 Mesin pembakaran dalam Etienne Lenoir, Prancis
1861 Linolium Frederick Walton, Inggris
1862 Senjata api cepat Richard Gatling, Amerika
1865 Kunci silinder Linus Yale Jr. Amerika
1866 Dinamit Alfred Nobel, Swedia
1867 Mesin ketik Christopher Sholes, Amerika
1870 Mentega Hippolyte Mege-Mouries, Prancis
1873 Kawat duri Joseph Glidden, Amerika
1876 Telepon Alexander Graham Bell, Skotlandia
1876 Penyapu karpet Milville Bissell, Amerika
1877 Photographi Thomas Edison, Amerika
1878 Microphone David Edward Hughes, Inggris/AS
1879 Lampu pijar Thomas Edison, Amerika
1884 Pulpen Lewis Waterman, Amerika
1884 Mesin set linotip Ottmar Mergenthaler, Amerika
1885 Termos James Dewar, Skotlandia
1885 Sepeda Motor Edwar Butler, Inggris
1885 Transformer listrik William Stanley, Amerika
1886 Kipas listrik Schuyler Wheeler, Amerika
1886 Pengukir nada Fredrick Ives, Amerika
1887 Gramophone Emile Berliner, Jerman/Amerika,
1887 Monotip Tolbert Lanston, Amerika
1887 Mesin mobil Gottlieb Daimier dan Karl Benz, AS
1888 Ban angin John Boyd Dunlop, Skotlandia
1888 Kamera kodak George Eastman, Amerika
1890 Cetak benam Karl Klic, Cekoslowakia.
1892 Resleting Whitcomb Judson, Amerika
1895 Markoni Guglielmo Marconi, Italia.
1895 Sel fotoelektrik Julius Elster dan Hans Geitel, Jerman
1895 Pisau silet King C. Gillette, Amerika
1897 Mesin diesel Rudolf Diesel, Jerman
1898 Kapal selam John R Holland, Irlandia/Amerika
1899 Tape recorder Valdemar Poulsen, Denmark
1901 Penghisap debu Cecil Booth, Inggris
1902 Radio-telepon Reginald Fessenden, Amerika.
1903 Kapal terbang Wilbur dan Orville Wright, Amerika
1904 Dioda John Fleming, Inggris
1906 Trioda Lee De Forest, Amerika
1908 Bakelite Leo Baekeland, Belgia
1908 Kertas kaca Jacques Bran Denberger, Swis
1911 Mesin pungut panen Benyamin Holt, Amerika
1913 Pengukur radiasi Hans Geiger, Inggris
1914 Tank Ernest Swinton, Inggris
1915 Neon Irving Langmuir, Amerika
1918 Senapan otomatis John Browning, Amerika
1925 Televisi sistem kerja John Logie Baird, Skotlandia
1925 Pembeku makanan Clerance Birdseya, Amerika
1926 Roket (BBM cair) Robert H. Goddard, Amerika
1928 Pencukur listrik Jacob Schick, Amerika
1929 Televisi sistem listrik Vladimir Zworykin, Amerika
1930 Jet, mesin Frank Whittle, Inggris
1931 Atom, mesin pemecah Ernest Lawrence, Amerika
1935 Parkir, meter Carlton Magee, Amerika
1935 Radar Robert Watson-Watt, Skotlandia.
1935 Nilon Wallace Carothers, Amerika.
1939 Mikroskop listrik Vladimir Sqorykin, dkk Amerika
1944 Komputer, digit, otm. Howard Aiken, Amerika
1946 Komputer elektrik J. Prosper Eckert dan John W Mauchly,Amerika
1947 Kamera polaraid Edwin Land, Amerika
1948 Transistor John Bardeen, Walter Brattain dan William Shockley
1948 Foto copy Chaster Carlson, Amerika.
1948 Piringan hitam Peter Goldmark, Amerika
1954 Maset Charles H Townes, Amerika
1954 Baterai matahari D. Pearson C. Fuller, G. Pearson, AS
1955 Helikopter Christopher Cockerel, Inggris
1955 Kontraseptik, pil Gregory Pincus dan Others, Amerika.
1956 Video tape A. Poniatoff, Amerika
1959 Sel bahan bakar Francis Bacon, Inggris
1960 Laser Theodore Maiman, Amerika
1965 Holography D. Gabor, Hongaria
1971 Antenna EMI Godfrey Hounsfild, Inggris
*dirilis dari berbagai sumber by  syadiashare.com

Selasa, 25 Juni 2013

Perubahan Wujud Zat



Perubahan Wujud Zat
Perubahan Wujud Zat
Perubahan Wujud Zat – Zat selama ini kita kenal sebagai materi yang wujudnya ada 3, padat, cair, dan gas. Akan tetapi perlu sobat tahu sekarang juga ada yang namanya plasma yang merupakan bentuk lanjutan dari gas. Tiap zat bisa mengalami perubahan wujud dari wujud satu ke wujud yang lain maupun sebaliknya. Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Untuk mengubah zat kadang kita tak perlu melakukan apa-apa, misalnya untuk mengubah es menjadi air kita cukup membiarkannya. Hal ini karena konsisi lingkungan yang ada memang mendukung perubahan wujud tersebut. Dalam beberapa kasus lain perubahan wujud zat perlu usaha lebih, bahkan ekstrim. Misal kita yang hidup di daerahh katulistiwa akan memerlukan kulkas untuk mengubah air menjadi es. Sobat tahu nitrogen cair? dalam atmosfer nitrogen berbentuk gas dan untuk mencairkannya dibutuhkan suhu yang sangat dingin. Apalagi kalau ingin mendapatkan nitrogen padat? Dibutuhkan lebih banyak usaha lagi.
Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
Berikut ini
Diagarm Perubahan Wujud Zat
perubahan wujud zat padat, cair, gas, plasma
perubahan wujud zat padat, cair, gas, plasma

Tabel Perubahan Wujud Zat
Nama Perubahan
Wujud Zat
Zat
Mencari (melting)
Membeku Freezing
Menguap (boiling)
Mengembun (Condensation)
Menyublim (Sublimation)
Deposisi (Deposition)
Ionisasi
Padat ke Cair
Cair ke Padat
Cair ke Gas
Gas ke Cair
Padat ke Gas
Gas ke Padat
Gas ke Plasma
Perubahan Wujud Zat
Padat ke Cair dan Cair ke Padat

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat ke cair kita kenal dengan mencair. Jika sobat itu es dan kemudian ingin menjadi air maka sobat perlu energi untuk atom-atom agar bisa melepaskan diri dari struktur esnya atau melewati titik leleh. Energi yang diperlukan juga tidak terlalu banyak untuk perubahan wujud zat jika dibandingkan harus merubah dari cair ke gas. Sobat hanya perlu suhu kamar untuk melihat perubahan wujud zat dari padat ke cair. Berkebalikan dengan mencair, ada membeku yaitu perubahan dari cair ke padat. Peristiwa ini diiringi dengan pelepasan energi.
Perubahan Wujud Zat
Padat ke Gas dan Gas ke Padat

Perubahan wujud zat dari padat ke gas kita kenal dengan menyublim. Contoh paling sering kita lihat adalah kapur barus, kamper, atau jenis pengharum lainnya. Selain itu kalau dalam dunia pertunjukan kita kenal ada es kering untuk meciptakan efek asap. Es kering berasal dari Karbon dioksida padat (CO2). Nah untuk perubahan wujud dari gas ke padat mungkin jarang sekali di Indonesia. Sobat bisa saja pergi ke Puncak Jaya Wijaya untuk melihat embun (gas) yang berubah menjadi butiran es (salju). Peristiwa perubahan wujud dari gas ke padat ada yang menyebutnya menyublim juga tapi kalau orang luar negeri menyebutnya deposition (deposisi) atau desublimation  (desublimasi).
Perubahan Wujud Zat
Cair ke Gas dan Gas ke Cair

Jika sobat itu air maka sobat harus cari energi yang banyak untuk molekul sobat. Energi ini digunakan untuk menggetarkan molekul-moleku air sehingga ketika energinya sudah cukup si molekul bakal bisa melepaskan diri dari wujud cairnya dan terbang bebas menjadi gas. Saat perubaha wujud zat dari cair ke gas inilah disebut menguap. Coba amati ketika merebus air pasti ada bulir-bulir air yang ada di tutup panci, itu yang di sebut mengembun. Setelah si molekul air terbebas (punya cukup energi) dan berubah menjadi gas kemudian energi yang ada terserap oleh dinding panci dan kembali lagi ke bentukk semula (air).
Perubahan Wujud Zat Gas ke Plasma
Plasma terbentuk karena ada gas yang menyerap energi. Plasma dikenal dengan wujud zat yang ke-4 selain padat, cair, dan gas. beberapa atau semua elektron di orbit atom terluar telah terpisah dari atom atau molekul. Hasilnya adalah sebuah koleksi ion dan elektron yang tidak lagi terikat satu sama lain. Karena partikel-partikel ini terionisasi (bermuatan), gas ini bertingkah laku lain dari gas biasa, contohnya, kehadiran medan elektromagnetik. Plasma ini yang sekarang sering kita dengar di iklan-iklan LCD atau TV. Plasma banyak digunakan dalam teknologi pembuatan layar lcd maupun layar tv karena bisa menghasilkan tampilan dan resolusi yang lebih baik.
Contoh Soal Fisika : Perubahan Wujud Zat
Sobat yang masih sma, pasti sering menemui soal bab kalor tentang perubahan wujud zat. Berikut contoh soal kalor yang terkait perubahan wujud zat
Soal Percampuran Es dengan Air pada suhu tertentu
Air yang bermasa 200 gram suhu 75 oC dicampur dengan es yang masanya 100 gram dan suhu -20oC berapa suhu campuran tersebut dan dalam wujud apa campurannya? Kalor jenis air = 4.200 J/kgK atau 1 kal/g°C, Kalor jenis es = kalor jenis uap air = 2.100 J/kgK atau 0,5 kal/g°C, dan Kalor lebur es = 80 kal/g atau 336.000 J/kg
Pembahasan
Sobat bisa menyelesaikan soal tersebu dengan menggunakan prinsi asas black
Qlepas = Qterima
Qlepas = Qair = mair Cair Tair
Qterima = Qes + Qlebur es
Qterima=  mes  (Ces.(0- Tes) +L)
T atau suhu akhir bisa dicari dengan rumus
        Lepas – Serap
T = ——————
total massa
kita masukkan nilai cair dan kalor lebur es
mair Cair Tair - mes  (Ces.(0- Tes) +L)
——————————————– = T
mair + mes
200.1.75 – 100 (0,5.20 + 80)
————————————— =T
200+100
15.000 – 9000
——————- = T
300
T = 20 oC
Ada lagi tipe soal kalor yang melibatkan perubahan wujud zat kaya berapa kalor yang dierlukan untuk mengubah es dari suhu min sekian hingga jadi air suhu sekian. Menjawabnya sangat mudah tinggal menambahkan kalor dari es ke suhu nol derajat + kalor lebur + kalor menaikkan suhu air
Q total = Q1 + Q2 + Q3
Tabel Contoh Perubahan Wujud Zat di Kehidupan Sehari-hari
Jenis
Perubahan Wujud Zat
Contoh Perubahan Wujud Zat
Di Kehidupan Sehari-hari
MencairMencairnyaEs Di kutub Selatan,  Es dalam suhu ruangan lama-lama akan menjadi air, Lilin yang terkena panas,
MembekuEsbatu, Danau Es
MenguapAir dalam pakaian yang dijemur menguap terkena panas matahari
MengembunTitik-titik air di dalam panci ketika merebus air, munculnya butir-butir air di bagian luar gelas yang di dalamnya terdapat minuman dingin, munculnya embun di pagi hari
MenyublimKapur barus, kamper, es kering, butiran es yang tiba-tiba muncul di dalam kulkas,

Senin, 24 Juni 2013

DUNIA PSIKOLOGI

Depresi
Depresi adalah gangguan mental yang setiap orang berpeluang mengalaminya. Banyak dari kita kebingungan untuk membedakan antara depresi, stress dan kesedihan. Belum lagi membedakan beberapa jenis dari depresi, misalnya unipolar depression, biological depression, manic depression, seasonal affective disorder, dysthymia, dan lainnya. Ada begitu banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan tentang depresi. Sekarang saatnya kita mengetahui apa itu depresi, dengan tujuan memudahkahkan seseorang atau diri anda ketika mengalami depresi.

Definisi Depresi

Ada beberapa definisi depresi menurut para ahli, mari kita simak :
Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala (sindroma).
Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan¸yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata dan berkurangnya aktivitas.

Beberapa ahli juga memberikan penjelasan mengenai penyebab depresi. Menurut Kaplan dalam Tarigan (2003) Faktor-faktor yang dihubungkan dengan penyebab dapat dibagi atas: faktor biologi, faktor genetik dan faktor psiko sosial. Dimana ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya
1. Faktor Biologi
Dalam penelitian biopsikologi, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa gangguan mood melibatkan patologik dan sistem limbiks serta ganglia basalis dan hypothalamus.
2. Faktor Genetik
Data genetik menyatakan bahwa faktor yang signifikan dalam perkembangan gangguan mood adalah genetik. Pada penelitian anak kembar terhadap gangguan depresi berat, pada anak kembar monozigot adalah 50 %, sedangkan dizigot 10 – 25 %.
3. Faktor Psikososial
Mungkin faktor inilah yang banyak diteliti oleh ahli psikologi. Faktor psikososial yang memyebabkan terjadinya depresi antara lain;
  • Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan : suatu pengamatan klinik menyatakan bahwa peristiwa atau kejadian dalam kehidupan yang penuh ketegangan sering mendahului episode gangguan mood.
  • Faktor kepribadian Premorbid : Tidak ada satu kepribadian atau bentuk kepribadian yang khusus sebagai predisposisi terhadap depresi. Semua orang dengan ciri kepribadian manapun dapat mengalami depresi, walaupun tipetipe kepribadian seperti oral dependen, obsesi kompulsif, histerik mempunyai risiko yang besar mengalami depresi dibandingkan dengan lainnya.
  • Faktor Psikoanalitik dan Psikodinamik : Freud menyatakan suatu hubungan antara kehilangan objek dan melankoli. Ia menyatakan bahwa kemarahan pasien depresi diarahkan kepada diri sendiri karena mengidentifikasikan terhadap objek yang hilang. Freud percaya bahwa introjeksi merupakan suatu cara ego untuk melepaskan diri terhadap objek yang hilang. depresi sebagai suatu efek yang dapat melakukan sesuatu terhadap agresi yang diarahkan kedalam dirinya. Apabila pasien depresi menyadari bahwa mereka tidak hidup sesuai dengan yang dicita-citakannya, akan mengakibatkan mereka putus asa.
  • Ketidakberdayaan yang dipelajari: Didalam percobaan, dimana binatang secara berulang-ulang dihadapkan dengan kejutan listrik yang tidak dapat dihindarinya, binatang tersebut akhirnya menyerah dan tidak mencoba sama sekali untuk menghindari kejutan selanjutnya. Mereka belajar bahwa mereka tidak berdaya.
  • Teori Kognitif: Beck menunjukkan perhatian gangguan kognitif pada depresi Asikal H.S. dalam Tarigan (2003) Dia mengidentifikasikan 3 pola kognitif utama pada depresi yang disebut sebagai triad kognitif, yaitu : a) Pandangan negatif terhadap masa depan, b) Pandangan negatif terhadap diri sendiri, individu menganggap dirinya tak mampu, bodoh, pemalas, tidak berharga, c) Pandangan negatif terhadap pengalaman hidup. Meyer berpendapat bahwa depresi adalah reaksi seseorang terhadap pengalaman hidup.
Penyebab depresi adalah faktor biologi, faktor genetik dan faktor psiko sosial. Dimana ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikis, gejala fisik & sosial yang khas. Beberapa orang memperlihatkan gejala yang minim, beberapa orang lainnya lebih banyak. Tinggi rendahnya gejala bervariasi pada individu dan juga bervariasi dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa gejala dari depresi :
  • Terus menerus merasa sedih, cemas, atau suasana hati yang kosong
  • Perasaan putus asa dan pesimis.
  • Perasaan bersalah, tidak berdaya dan tidak berharga.
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam hobi dan kegiatan yang pernah dinikmati.
  • Penurunan energi dan mudah kelelahan.
  • Kesuultan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan.
  • Insomnia, pagi hari terbangun, atau tidur berlebihan.
  • Nafsu makan berkurang bahkan sangat berlebihan. Penurunan berat badan bahkan penambahan berat badan secara drastis.
  • Selalu berpikir kematian atau bunuh diri, percobaan bunuh diri
  • Gelisah dan mudah tersinggung
  • Terus menerus mengalami gejala fisik yang tidak respon terhadap pengobatan, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan sakit kronis
Pada umumnya gejala depresi antara lain murung, sedih berkepanjangan, sensitif, mudah marah dan tersinggung, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya konsentrasi dan menurunnya daya tahan.
Bagaimana mengatasi depresi ? Klik Lima Rahasia Mengatasi Depresi

Rujukan :
  1. Rice P.L. (1999) Stress and Health, 3rd Edition, Brookes/Cole.
  2. Kusumanto, R., Iskandar, Y., 1981. Depresi, Suatu problema Diagnosa dan Terapi pada praktek umum. Jakarta: Yayasan Dharma Graha
  3. Kartono, Kartini. 2002. Patologi Sosial 3, Gangguan-gangguan Kejiwaan. Jakarta: Rajawali Pers.
  4. Tarigan, C., Julita 2003. Perbedaan Depresi Pada Pasien Dispepsia Fungsional dan Dispepsia Organik. Diakses dalam http://www.usu.go.id.