Selasa, 30 Juli 2013
Kurikulum 2013: Sistem Pembelajaran Tematik Integratif
Dalam rencana penerapan Kurikulum 2013 disajikan model pembelajaran tematik integratif. Ini mungkin yang berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Dengan pola tematik integratif ini, buku-buku siswa SD tidak lagi dibuat berdasarkan mata pelajaran. Namun, berdasarkan tema yang merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran yang relevan dengan kompetensi di SD. Kita ambil contoh, dalam pelajaran kelas I SD ada 8 tematik, yakni diriku; kegemaranku; kegiatanku; keluargaku; pengalamanku; lingkungan bersih, sehat, dan asri; benda, binatang, dan tanaman di sekitarku; sertaperistiwa alam. Ditambah lagi dengan pendidikan agama dan budi pekerti.
Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013 INDONESIA8
Mulai tanggal 29 November 2013 kemaren, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan Draft resmi Kurikulum 2013. Draft ini juga bias diuji public secara online disini. Mulai tahun 2013 rencananya Pendidikan di Indonesia akan menggunakan Kurikulum baru. Ya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dijalankan sejak tahun 2006 akan segera digantikan oleh Kurikulum 2013 mulai Juni tahun depan. Pengurangan mata pelajaran sekolah akan terjadi pada kurikulum baru 2013 di tingkat SD dan SMP. SMP yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, pada tahun 2013 hanya akan mempunyai 10 mata pelajaran saja. 10 mata pelajaran tersebut yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya.
Untuk SD, terjadi perubahan dari 10 mata pelajaran menjadi hanya enam. Keenam mata pelajaran itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian. Sedangkan IPA dan IPS menjadi tematik di pelajaran-pelajaran lain. Meski berkurang, kurikulum baru ini akan menambah panjangnya jam pelajaran. Untuk SD kelas 1 dari 26 jam per minggu menjadi 30 jam. Untuk kelas 2 SD dari 27 jam menjadi 32 jam. Sedangkan untuk kelas 3 SD dari 28 jam menjadi 34 jam, sementara kelas 4, 5, 6 SD dari 32 menjadi 36 jam per minggu.
Kurikulum pendidikan baru ini akan diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014. Namun kurikulum ini akan mulai berlaku untuk kelas 1 dan 4 sekolah dasar, dan VII SMP, baik negeri yang dikelola Kemendikbud maupun Kementerian Agama dan juga sekolah swasta, sedangkan lainnya bertahap. Bagi yang mau download draft kurikulum 2013 bisa di download di sini.
Sumber: http://alvyanto.blogspot.com/2012/12/kurikulum-2013-indonesia.html#ixzz2aZdoDahM
Kurikulum Pendidikan Nasional 2013 merupakan revisi kurikulum 2006 yang akan lebih mengarah ke pembangunan karakter. Kurikulum baru ini akan diberlakukan untuk tahun ajaran 2013-2014 mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai kepada jenjang pendidikan tinggi.
Pelajaran siswa pada kurikulum baru 2013 nantinya akan lebih ditekankan pada konten. Proses pembelajaran nanti bersifat lebih tematik dan ke depan akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat SD. Pendidikan karakter akan lebih banyak di SD, semakin naik pelajaran pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keilmuan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menilai pendidikan Indonesia sudah sangat membosankan. Untuk itu, sudah saatnya mengevaluasi dan mengubah kurikulum pendidikan nasional. Evaluasi, dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan empat standar pendidikan, yaitu standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi.
Dalam pembahasan kurikulum pendidikan nasional 2013, Kemendikbud akan melibatkan tokoh-tokoh Nasional seperti Rektor Universitas Paramadina, Anies Basweda, Gunawan Muhammad, tokoh agama, tokoh sastra serta yang lainnya. Perubahan kurikulum ini merupakan program besar dari Kemendikbud yang sudah dibahas sejak tahun 2010.
Kurikulum Pendidikan Nasional 2013
Perubahan kurikulum baru 2013 ini harus dibarengi peningkatan kualitas pendidik. Kurikulum penting tapi guru lebih penting. Jikalau guru tidak maksimal, hasilnya juga tidak akan maksimal. Guru dituntut tidak hanya menjadi pengajar di kelas tapi juga inspirator bagi siswanya. Guru sebagai inspirator ini akan menjadi lompatan penting dunia pendidikan. Dengan bahan-bahan pelatihan yang ada diharapkan guru sebagai inspirator akan muncul. Guru sebagai inspirator, bisa menerobos ruang waktu dan kurikulum bertahun-tahun.
Kurikulum pendidikan nasional tidak akan pernah sempurna. Pasalnya, perkembangan pendidikan harus menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman. Kurikulum baru 2013, jumlah mata pelajaran akan berkurang dan pola pengajarannya akan semakin mudah. Intinya, bagaimana menciptakan kurikulum pendidikan yang tidak membosankan dan membebani murid dan pengajar.
- Kompetensi Dasar MATA PELAJARAN (5 mata pelajaran) SD
- Kompetensi Dasar PPKn SD_Final
- Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SD_Final
- Kompetensi Dasar Matematika SD_Final
- Kompetensi Dasar Penjasorkes SD_Final
- Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya SD_Final
- Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam SD dan Silabus PAI SD
- Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Katolik SD
- Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen SD
- Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu SD
- Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Budha SD
- Kompetensi Dasar Pendididkan Agama Konghuchu SD
Draft kurikulum 2013 untuk sekolah menengah pertama (SMP)
- Kompetensi Dasar PPKn SMP
- Kompetensi Dasar Matematika SMP
- Kompetensi Dasar IPA SMP
- Kompetensi Dasar IPS SMP
- Kompetensi Dasar Penjasorkes SMP
- Kompetensi Dasar Bhs. Inggris SMP
- Kompetensi Dasar Agama Islam SMP
- Kompetensi Dasar Agama Katolik SMP
- Kompetensi Dasar Agama Hindu SMP
- Kompetensi Dasar Agama Buddha SMP
- Kompetensi Dasar Agama Khonghucu SMP
Draft kurikulum 2013 untuk sekolah menengah atas (SMA) menyusul
Langganan:
Postingan (Atom)