"Anda boleh marah dengan keadaan anda yang buruk tapi jangan sampai merusak tubuh karena anda akan sangat menyesal ketika keadaan anda membaik" "Hidup ini berputar bagai roda, ada saatnya anda tersenyum dan ada saatnya anda mengkerutkan dahi, cobalah untuk mendapatkan pelajaran berharga di setiap kondisi anda" "Tersenyumlah di setiap pertemuan karena senyum mengikat batin yang memandangnya" "Minta maaflah ketika anda salah agar tali silaturahmi tetap terjalin baik" "Cobalah untuk berdo'a ketika anda dalam kesulitan karena do'a menghubungkan anda dengan sang pencipta agar anda selalu dalam lindungan dan pertolongannya" "Marahlah semarah marahnya tapi anda harus tahu orang di hadapan anda juga punya perasaan"You are very concerned with your life, welcome to the blog circumference of human energy, the material on this blog may be beneficial to your life. "you may be angry with your bad situation but not to damage the body because you will be very sorry when the state you better "" Life is like a spinning wheel, there are times when you smile and there are times when you constrict the forehead, try to get a valuable lesson in every condition you "" Smile at each meeting for the inner tie smile looking at her "" Apologize when you're wrong order ties remain intertwined good "" Try to pray when you are in trouble because of prayer connects you with the creator so that you are always in the shadow and his help "" Be angry angry angry but you have to know the person in front of you also have a feeling "

Senin, 18 November 2013

Pengertian Ekosistem

SUMBER :http://ekosistem-ekologi.blogspot.com

Mencermati Pengertian Ekosistem


Pengertian Ekosistem
Pernahkah Anda memperhatikan sekeliling kita? Ada beragam interaksi mahluk hidupyang menghasilkan harmoni dan keseimbangan hidup. Pola hubungan ini menciptakan keterikatan antara komponen yang satu dan lainnya. Hal ini merujuk pada apa yang disebut dengan ekosistem. Apa itu ekosistem? Secara sederhana, pengertian ekosistem adalah suatu tatanan dan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup. Komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. Dengan demikian, dalam ekosistem bisa saja terjadi suatu perubahan, suatu ketidakseimbangan baik itu besar maupun kecil yang faktor pemicunya bisa saja oleh manusia atau alam.

Komponen di Dalam Ekosistem 


Dari pengertian ekosistem di atas, kita tahu bahwa unsur penting dari ekosistem adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya. Ada dua jenis komponen ekosistem yang diambil secara garis besar yakni:


  1. Komponen abiotik atau fisik. Komponen ini mencakup semua unsur yang bukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan, gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya. Materi yang termasuk ke dalam komponen abiotik ini mempengaruhi juga menyokong kehidupan komponen biotik atau hayati dalam sebuah ekosistem.
  2. Komponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yang dilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai. Dan apabila dilihat dari fungsi komponen itu sendiri maka ia dibagi ke dalam dua komponen dasar yakni komponen autotrof dan juga komponen heterotrof. Autotrof sendiri merupakan mahluk hidup yang bisa membentuk sendiri makanannya sementara itu heterotrof adalah organism konsumen yang mengambil makanan dari luar dirinya.

Aliran Materi Di Dalam Ekosistem


Coba cermati sekali lagi pengertian ekosistem, selain komponen-komponen, hal lain apakah yang juga sangat penting? Jawabannya adalah aliran materi juga energi yang ada di dalam ekosistem. Kedua komponen yakni produsen dan juga konsumen pada akhirnya membentuk aliran energi atau yang biasa disebutrantai makanan. Kemudian, komponen ketiga dalam ekosistem yakni pengurai akan mendaur materi tersebut. Dalam sebuah ekosistem, keberadaannya ditopang oleh aliran energi atau rantai makanan ini. Aliran tersebut mengalir ke rantai yang satu dan lainnya secara runut. Lantas apa yang dimaksud dengan materi? Jawabannya adalah semua hal yang memiliki masa dan juga mampu menempati ruang.
Jika dimasukkan dalam peristiwa makan dan memakan, maka sebenarnya terjadi suatu proses perpindahan energi dari yang dimakan ke yang memakan. Kemudian organism pemakan tersebut menumpuk materi di dalam tubuhnya dan digunakan sebagai energi untuk tumbuh maupun berkembang. Materi tersebut akan berubah menjadi energi dalam sebuah proses biologis yang dikenal dengan istilah metabolisme. Dan, apabila organisme pemakan tersebut mati, tubuhnya akan kembali didaur oleh renik pengurai. Demikian seterusnya.

Pengertian ekosistem juga melingkupi interaksi antar komponen. Jika ditelaah, maka ada beragam jenis ekosistem. Misalnya ekosistem air, ekosistem hutan, ekosistem lautan, ekosistem gurun dan lain-lain. Ekosistem tersebut dipecah dalam rangka pemahaman yang lebih mendetail mengenai pola-pola interaksi yang dibangun dalam lingkup yang lebih kecil, misalnya di hutan saja atau di air saja.

Rabu, 13 November 2013

METODE KARYA WISATA


BAB I
PENDAHULUAN



  1. Latar Belakang Masalah
Dengan melalui karya wisata dalam pengajaran berarti anak belajar di luar kelas dengan pengamatan yng langsung, mengadakan penelitian dan penyelidikan. Di luar kelas, terdapat sumber-sumber yang tidak sedikit nilainya untuk pengalaman dan pengetahuan anak-anak, seperti sungai, pasar, lembah, pohon-pohon, toko, pompa bensin, taman dan lain-lan.
Karya wisata ada yang dengan jarak jauh yang memakan banyak waktu dan biaya dan adapula yang dengan jarak dekat.
Dengan adanya karya wisata maka terbentuklah jembatan yang menghubungkan antara lingkungan sekolah dengan masyarakat lingkungannya. Anak-anak akan mempelajari bagaimana orang hidup, bekerja, dan menderita di dalam masyarakat.

B.      Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian, tujuan, alasan, dan manfaat dari metode karya wisata?
2.      Apa saja saran-saran pelaksanaan, bagaimana langkah-langkah dan follow up karya wisata?
3.      Apa saja kelebihan, kekurangan, dan hambatan karya wisata?

C.      Tujuan Pembahasan
1.      Mengetahui dan memahami arti, tujuan, alas an, dan manfat dari karya wisata.
2.      Mengetahui saran-saran, langkah-langkah pelaksanaan dan follow up karya wisata.
3.      Mengetahui kelebihan, kekurangan, dan hambatan dalam karya wisata.


BAB II
PEMBAHASAN



A.      Pengertian, Tujuan, Alasan dan Manfaat Metode Karya Wisata
1.      Pengertian  
        Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode  tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu cara  yang teratur dan terpikir baik-baik untuk dapat memperlihatkan hal-hal atau peristiwa yang ada hubungannya dengan bahan pelajaran.
      Sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan.[1]
                                Mahfudh Salahudin, metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran,  sehingga tujuan dapat dicapai.[2]
                      Sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalah :
a.      Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikan
b.      Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajar,
c.       Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan[3]
                       
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode karya wisataI adalah suatu     cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas.
Metode karya wisata dapat digunakan apabila:
a.      Pelajaran yang dimaksudkan untuk memberi pengertian lebih jelas dengan alat peraga langsung.
b.      Akan membangkitkan penghargaan dan cinta terhadap lingkungan dan tanah air, dan menghargai ciptaan Tuhan.
c.       Akan mendorong anak mengenal lingkungan dengan baik.

2.      Tujuan
Tujuan penggunaan metode karya wisata antara lain :
a.      Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau di kelas.
b.      Untuk melihat, mengamati, dan menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut.
c.       Untuk menanamkan nilai moral pada siswa

3.      Alasan
a.      Obyek yang akan dipelajari tidak dapat dibawa ke dalam kelas karena :
1)      Terlalu besar atau berat.
2)      Berbahaya.
3)      Akan berubah bila berpindah tempat.
4)      Obyek terdapat di tempat tertentu.
b.      Kepentingan siswa dalam rangka melengkapi proses belajar mengajar

4.      Manfaat
Dengan adanya metode karya wisata kita dapat memperoleh beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut :
a.      Anak akan memperoleh pengalaman langsung. Pengalaman ini dapat memperdalam pengetahuan dan pengertian anak karena akan lebih banyak menarik perhatian anak.
b.      Dengan karya wisata dapat mengumpulkan bahan-bahan untuk pelajaran, misalnya dengan cara observasi, wawancara dan sebagainya, serta dapat mengumpulkan benda-benda untuk alat peraga.
c.       Memperluas atau memperbesar minat dan perhatian anak. Misalnya dengan kunjungan ke pabrik, perindustrian, kesenian dan lain-lain.
d.      Memperkaya pengajaran di dalam kelas.
e.      Membuktikan benar tidaknya pengetian yang diperoleh di dalam kelas.Sumber di luar kelas merupakan laboratorium tempat anak-anak mengadakan observasi, eksperimen dan lain-lain.


B.      Saran-saran, Langkah-langkah Pelaksanaan, dan Follow up Karya Wisata
1.      Saran-saran
Dalam pelaksanaan karya wisata, ada beberapa saran yang harus kita perhatikan demi kelancaran kegiatan tersebut. Saran-saran itu diantaranya :
a.       Hendaknya tujuan pelajaran dirumuskan dengan jelas, sehingga kelihatan wajar tidaknya metode ini digunakan.
b.      Hendaknya diselidiki terlebih dahulu obyek yang akan dituju dengan memperhatikan hal-hal yang sekiranya akan menjadi kesulitan.
c.       Hendaknya dijelaskan terlebih dahulu tujuan metode karya wisata dan disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang harus mereka jawab.

2.      Langkah-langkah Pelaksanaan
a.      Persiapan
1)      Menentukan tujuan yang jelas tentang karya wisata.
2)      Menetapkan dengan terperinci hal-hal yang perlu diamati anak-anak.
3)      Merumuskan sejumlah pertanyaan yang akan diajukan nanti.
4)      Mengumpulkan dan mempelajari sejumlah bacaan yang berhubungan dengan karya wisata.
5)      Membentuk panitia atau kelompok khusus yang bertugas antara lain : mengadakan kontak dengan orng-orang tertentu yang diperlukan, panitia keuangan, tata tertib, keamanan, pencatat, dan lain-lain.

b.      Perencanaan
1)      Hasil kunjungan pendahuluan dibicarakan bersama dalam rangka menyusun perencanaan yang meliputi : tujuan karya wisata, pembagian obyek sesuai dengan tujuan, jenis obyek, dan jumlah siswa.
2)      Dibentuk panitia secara lengkap.
3)      Menentukan metode mengumpulkan data yaitu dengan cara wawancara, pengamatan langsung, dokumentasi.
4)      Penyusunan acara selama karya wisata berlangsung.Kepada para siswa harus ditanamkan disiplin dan menaati jadwal yang telah direncanakan sehingga pelaksanaan lancer sesuai dengan rencana.
5)      Mengurus perizinan.
6)      Menentukan biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.

c.       Pelaksanaan
   Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam rencana kunjungan, sedangkan guru mengawasi, membimbing, bila perlu menegur sekiranya ada siswa yang kurang menaati tata tertib.

d.      Pembuatan Laporan
Hasil yang diperoleh dan kegiatan dalam karya wisata ditulis dalam bentuk laporan yang formatnya telah disepakati bersama.

3.   Follow Up
            Yang diamati, dikumpulkan, dicatat, dan sebagainya dalam kegiatan karya wisata akan berguna bila kemudian dibicarakan di dalam kelas. Kegiatan-kegiatan dalam follow up ini diantaranya :
a.      Menerima laporan dari murid.
b.      Mendiskusikan laporan tersebut.
c.       Menulis surat-surat tanda terima kasih kepada instansi, orang-orang yang telah memberikan bantuannya.
d.      Mengadakan bacaan lagi berkenaan dengan apa yang diamati di dalam kegiatan karya wisata.
e.      Mengumumkan hasil karya wisata itu kepada seluruh elemen sekolah ya’ni kepala sekolah, guru-guru, staf, siswa-siswa dan lain-lain misalnya melalui surat kabar sekolah, papan pengumuman dan lain-lain.
f.        Mengevaluasi hasil-hasil karya wisata.




C.   Kelebihan, Kekurangan dan Hambatan Dalam Karya Wisata
      1.   Kelebihan
a.      Karya wisata memiliki konsep pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar.
b.      Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
c.       Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.
d.      Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan actual.
e.      Dapat memberi kepuasan kepada murid, karena dapat melihatsecara langsung obyek yang diamati.
f.        Guru lebih mudah menerangkan materi karena bisa mengamati secara langsung obyek yang dipelajari.
g.      Para murid bisa mempelajari sesuatu secara integral dan komprehensif.

2.   Kelemahan
a.      Fasilitas yang diperlukan sulit disediakan siswa di sekolah.
b.      Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak dari pada metode yang lain.
c.       Memerlukan kordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata.
d.      Dalam karya wisata sering rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.
e.      Sulit mengatur banyak siswa dalam perjalanan ini dan mengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadi permasalahan.
f.        Mengganggu pelajaran yang lain,jika sering dilakukan. Karena menyita banyak waktu, lebih-lebih kalau tempatnya jauh dari lokasi belajar.
g.      Membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang.
           
3.      Hambatan
a.      Dianggap karya wisata akan mengganggu pelajaran.
b.      Memakan waktu dianggap sebagai penghamburan waktu.
c.       Keengganan guru yang telah merasa puas dengan pelajaran sehari-hari.
d.      Enggan mengganggu kegiatan perusahaan, badan-badan pemerintah dan lain-lain.
e.      Transpot dan biaya.


               

BAB III
PENUTUP



  1. Simpulan
1.      Metode karya wisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas.
2.      Langkah-langkah pelaksanaannya yaitu: persiapan, perencanan, pelaksanaan dan pembuatan laporan
3.      Dengan adanya karya wisata murid bisa mempelajari sesuatu secara integral dan komprehensif.








DAFTAR PUSTAKA



1.                                                                                                                              http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2249734-pengertian-metode-karya-wisata/#ixzz1vPitxF5g
2.                                                                                                                              Yusuf, Tayar, Ilmu Praktek Mengajar ( Metode Khusus Pengajaran Agama ) / oleh..Cet.1…Bandung: Al Ma`arif 1986

Manfaat Belajar di Luar Kelas


Manfaat Belajar di Luar Kelas

    Belajar di luar kelas (aktifitas keluar) memang dapat berupaya untuk terbentuknya pembelajaran yang dapat menghilangkan kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di dalam kelas. Pembelajaran tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan di lular kelas, seperti di museum, laboratorium dan tempat umum dimana manusia bisa saling berinteraksi.

Pembelajaran di luar kelas ini memacu siswa untuk lebih aktif dan dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat sekitar sehingga nantinya dapat berkomunikasi di dunia kerjanya. Para siswa harus mampu melihat dan menganalisa sendiri  keadaan kini. Siswa diajak untuk pandai menyampaikan sesuatu dalam bahasa yang formal dan dimengerti orang sekitar.

Belajar di luar kelas dan di luar sekolah dapat membuka pandangan para siswa yang dasarnya dari materi(teori) dapat mengerti penggunaan dalam kehidupan sehari-hari dan prakteknya. Ini bertujuan untuk membantu program kurikulum pun dapat diterima lebih baik.


Minggu, 10 November 2013

BELAJAR IPA

Ciri Khusus pada Tumbuhan dan Hewan

Ciri khusus yang dimuliki hewan atau tumbuhan berkaitan dengan kemampuan untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusu yang dimilikinya hewan atau tumbuhan dapat bertahan hidup. Berikut ciri khusus yang terdapat pada hewan atau tumbuhan. Kita mulai dari hewan saj yaaa....

Hewan

1. Cecak : memiliki kaki yang berperekat sehingga dapat menempel dan merayap pada dinding, juga untuk mendekati mangsanya. Selain itu cecak juga memiliki kemampuan autotomi, yaitu dengan memutuskan ekornya agar terhindar dari pemangsa.

2. Bebek : memiliki kaki yang berselaput sehingga dapat berjalan di lumpur serta memudahkan pada saat berenang. Bulunya mengandung kalenjar minyak sehingga tidak basah pada saat berenang, serta memiliki paruh yang berbentuk 'sudu' untuk memudahkan mencari makanan di lumpur.

3. Kelelawar : memiliki kemampuan ekolokasi yaitu mengetahui kondisi atau letak benda di sekitarnya dengan mengeluarkan bunyi ultrasonik dan menangkapnya (mirip radar), serta memiliki indera penciuman yang tajam, serta kaki yang kuat untuk menggantung tubuhnya untuk tidur pada siang hari.

4. Semut : memiliki dua buah antena untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi untuk berkomunikasi dengan semut yang lain.
Libur lebaran segera tiba, tetapi kalian harus tetap belajar khan? Belajar adalah sarana kita untuk menjadi insan yang berguna kelak. Kali ini saya memberikan materi IPA kelas 5 SD, dan juga mungkin berguna bagi adik-adik kelas 6 yang akan menghadapi Ujian Akhir, atau bagi siapa saja yang memerlukan. Materi kali ini adalah tentang alat pernafasan pada hewan. Nah kita mulai dari hewan vertebrata atau bertulang belakang dulu.

Hewan Vertebrata


1. Burung

Burung bernafas dengan paru-paru. Alat pernafasan burung terdiri dari lubang hidung, celah tekak, trakea, siring (alat suara), bifurkasio trakea, bronkus (cabang trakea), paru-paru dan dilengkapi kantung hawa. Fungsi kantung hawa adalah untuk menyimpan udara yang digunakan pada saat terbang. Pada waktu hinggap, pernafasan terjadi karena gerakan tulang dada yang menyebabkan udara keluar dan masuk paru-paru. Saat burung terbang, otot-otot yang melekat di tulang dada bergerak aktif untuk terbang sehingga pernafasan dilakukan oleh kantung hawa.

Soal ini merupakan lanjutan dari pembahasan pada postingan yang sudah lalu. Saya berikan soal ini agar dapat diunakan sebagai media pembelajaran bagi kalian yang duduk di kelas 6. Pada akhir postingan ini, saya berikan link untuk mendownload soal ini. Nah, selamat belajar.


1.      Ciri-ciri tumbuhan berikut ini berguna untuk mempercepat penguapan adalah …
A. daun berduri
B. batang berongga
C. batang yang tebal
D. daun yang tipis dan lebar

2.      Hewan yang melindungi diri dengan mengeluarkan cairan tinta untuk menghindar dari musuhnya adalah …
A.  laba-laba               
B.  cumi-cumi
C.  lumba-lumba   
D.  ubur-ubur
Pada zaman dulu kala, sebelum dunia semodern sekarang ini. Masyarakat selalu bergantung pada alam untuk menjalankan aktifitasnya. Seperti para nelayan yang mencari ikan, mereka memanfaatkan angin yang berhembus di sekitar perairan pantai. Angin itu adalah angin darat dan angin laut. Nah, kalau menurut pengertiannya angin darat adalah angin yang berhembus dari darat ke laut, sedangkan angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke darat. Nah prses terjadinya angin darat dan angin laut ini erat kaitannya dengan perpindahan panas atau kalor. 

Matahari sebagai pemberi energi kalor terhadap bumi sangat berperan dalam proses perpindahan panas ini. Pun juga air laut yang mampu menerima dan menahan kalor dari matahari. Kira-kira prosesnya seperti ini, Kita urutkan proses ini sesuai dengan pola kerja nelayan zaman dulu, berangkat mencari ikan baru pulang. Nah nelayan waktu itu selalu berangkat malam hari, jadi saya menjelaskannya pada saat malam hari dulu. Pada malam hari, laut lebih hangat dari daratan karena air laut mampu menyimpan kalor dari matahari lebih lama dari daratan. Hangatnya air laut membuat udara di atas laut juga hangat. Karena hangat maka udara di atas laut mengembang, karena mengembang tekanannya menjadi berkurang. 
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar juga menyokong tumbuhan agar bisa tegak berdiri. Akar terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Kenapa bisa begitu? air dan zat hara bisa naik ke atas menuju daun karena adanya daya hisap daun dan daya kapilaritas pembuluh-pembuluh baik di batang atau di akar. Sedangkan, tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah, seperti helm ya? akar juga butuh pelindung.

Fungsi dari akar adalah sebagai berikut:
· Untuk menegakkan dan menguatkann tumbuhan
· Untuk menyerap air dan mineral 
- Menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tumbuhan umbi-umbian.
· Untuk membantu penyerapan oksigen di udara seperti pada tumbuhan bakau (akar napas)
Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu benda. Untuk mengukur suhu suatu keadaan digunakan termometer. Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan meter. Thermos artinya panas, sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, termometer merupakan alat untuk mengukur suhu. Hubungan volume, pemuaian dan suhu volume zat cair tersebut bertambah ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun jika volume zat cair berkurang ketika didinginkan yang menjadi dasar kerjanya termometer. Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut. 

1. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat. 

2. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu. 

3. Tidak membasahi dinding kaca. 

4. Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C). 



Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut. 

1. Harga raksa mahal.

2. Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.


Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
1. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti. 
2. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. 

Glukosa yang merupakan zat makanan hasil fotosintesis, selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak juga disimpan sebagai timbunan makanan. Sebagian besar bagian tumbuhan yang kita makan merupakan timbunan makanan dari tumbuhan tersebut. Setiap tumbuhan memiliki tempat menyimpan timbunan makanan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan pada akar, batang, ataupun buah. Berdasarkan tempat menyimpan timbunan makanannya, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu:


a. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam umbi



Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi timbunan makanan. Tumbuhan yang timbunan makanannya disimpan di dalam umbi di antaranya adalah kentang, singkong, dan ubi jalar.



b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buah



Buah-buahan yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan timbunan makanan. Timbunan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam buah.



c. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam biji



Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang meyimpan timbunan makanannya di dalam biji.



d. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam batang



Kamu mungkin pernah memakan batang tebu yang rasanya manis dan segar. Tumbuhan tebu dan sagu merupakan kelompok tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam batang.
Apa sih pengertian alat indera? kita sering mendengar bahwa alat indera ada 5 atau biasa disebut panca indera. Mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Nah, indera itu adalah alat di tubuh kita yang berguna untuk menagkap atau mengetahui adanya rangsangan dari luar. Mari kita bahas satu persatu.


                               

A. Mata. Merupakan indera penglihatan. Bagian-bagian bola mata adalah : 
1. Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening di bagian depan bola mata yang berguna untuk melewatkancahaya yang masuk dari luar. 

1.     Fungsi Rangka Manusia
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita, yaitu:
·         Memberikan bentuk pada tubuh
·         Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak
·         Menjaga tubuh agar tetap tegak
·         Tempat menempelnya otot

2.     Bagian-bagian Tulang Rangka
·         Tulang-tulang rangka kepala
Berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak.
·   Tulang –tulang rangka badan
Tulang rangka badan terdiri atas:

Buat murid-muridku, adik-adik sekalian sekarang belajar mengenai daur air. Ini adalah tambahan materi di les yang mungkin belum disampaikan. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian akan meresap ke dalam tanah dan keluar dari tanah sebagai mata air. Air tanah adalah air yang terdapat di lapisan bawah permukaan bumi. Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Makin banyak air hujan yang meresap ke dalam tanah, makin banyak pula air yang tersimpan di dalam tanah.

Kegiatan Manusia yang mempengaruhi Daur Air
1.     Pencemaran Air
2.     Penebangan pohon di hutan
3.     Berkurangnya daerah resapan air seperti mendirikan rumah di daerah resapan air
Pesawat sederhana adalah setiap alat yang membantu pekerjaan kita dan penggunaannya tanpa mesin ataupun bahan bakar. Contohnya : tuas atau pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda. Pesawat sederhana berguna untuk memudahkan pekerjaan, dan menghasilkan gaya yang lebih besar dengan menggunakan gaya yang kecil.

1. Tuas atau pengungkit 

Beban yang diangkat dengan pengungkit akan terasa lebih ringan dan mudah,  Untuk memperkecil gaya,  lengan kuasa dibuat lebih panjang.  Rumus Tuas atau pengungkit: Beban x lengan bebas = kuasa x lengan kuasa.

Hewan dan tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Asalkan pengambilannya sesuai dengan kebutuhan, dan memperhatikan kelestariannya maka kepunahan hewan dan tumbuhan tersebut dapat terjadi lebih lama. Beberapa hewan yang dapat dimanfaatkan tetapi berpengaruh terhadap populasi hewan tersebut adalah:

1 Harimau, untuk diambil kulitnya sebagai bahan mantel, apabila terjadi perburuan liar maka harimau ini dapat terancam kepunahan. solusi terbaik adalah membuat bahan sintetis yang mirip dengan kulit harimau baik kelenturannya maupun coraknya.
Macam-macam pencemaran yang terjadi di sekitar kita
1. Pencemaran air, terjadi bila di air terdapat bahan pencemar sehingga menurunkan mutu air sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Penyebabnya adalah sampah atau limbah rumah tangga atau industri, sisa pupuk, kotoran ternak atau manusia.
2. Pencemaran udara, penyebabnya adanya zat pencemar yang terdapat di udara. zat pencemar tersebut berasasal dari asap kendaraan, asap pabrik atau peristiwa pembakaran lahan.
3. Pencemaran tanah, terkait dengan pencemaran udara dan air. Air yang tercemar meresap ke tanah, begitu juga zat yang mencemari udara bisa meresap ke tanah melalui air hujan.

Alam harus kita jaga! 
Manusia mempunyai beberapa aktifitas atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya. Namun seringkali dalam melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya, manusia menyebabkan perubahan lingkungan yang berdampak pada kelestarian makhluk hidup yang lain. Beberapa kegiatan manusia yang berdampak pada keseimbangan lingkungan yaitu :

1. Penebangan hutan dan perburuan hewan secara liar
Manusia memerlukan kayu untuk membangun rumah, jembatan, gedung dll. Untuk memperoleh kayu dalam jumlah yang banyak manusia sering melakukan penebangan pohon secara liar. Coba direnungkan butuh berapa tahun agar pohon yang diambil kayunya semisal jati untuk tumbuh besar? Penebangan pohon secara liar juga berpotensi menghilangkan tempat tinggal sebagian hewan yang ada di hutan. Karena pohon habis ditebang tanpa ada proses penghijauan kembali maka sebagian hewan yang tinggal di hutan kehilangan tempat tinggal. lama-kelaman akan terdesak dan berpotensi mengurangi jumlah hewan tersebut karena kalah bersaing dengan manusia dan kehilangan sumber makanan. Mengadakan penanaman pohon kembali yang membutuhkan waktu lama agar tumbuh membesar juga dirasa kurang memberi manfaat. Jika penebangan dilakukan untuk membuat ladang atau membuat bangunan-bangunan peristirahatan bisa berdampak kurangnya pasokan oksigen dan berkurangnya daerah resapan air sehingga akan mengakibatkan banjir. Kegiatan perburuan liar juga mengancam kelestarian hewan-hewan yang diburu, dan bisa mengakibatkan terputusnya pola rangkaian makanan sehingga berakibat merusak keseimbangan alam.
Lingkungan Air
Materi lingkungan dan ekosistem ini terdapat pada bab keseimbangan lingkungan. Agar lebih memudahkan belajar maka akan kami jadikan 2 sub bab pembahasan, yaitu yang pertama Lingkungan dan ekosistem dan yang kedua Aktifitas manusia terhadap keseimbangan lingkungan. 

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan semua yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Di dunia ini ada dua macam lingkungan, yaitu : 


1. Lingkungan Abiotik adalah lingkungan terdiri dari segala sesuatu yang tidak hidup. Yang termasuk lingkungan abiotik antara lain: suhu, air, cahaya, kelembaban, angin dan sebagainya. 
Tumbuhan hidup dengan mempunyai ciri-ciri khusus agar dapat tetap hidup, dengan menyesuaikan kondisi lingkungannya. Ciri-ciri khusus tadi digunakan oleh makhluk hidup untuk dapat hidup di lingkungan tempat hidupnya. Beberapa tumbuhan memiliki ciri khusus seperti pada penjelasan di bawah ini.


1. Kaktus 
Sudah pernahkah kalian melihat tanaman kaktus? Kaktus biasa hidup di tempat yang kering. Kaktus dikarubiai kemampuan istimewa untuk dapat bertahan hidup di daerah kering yang minim air. Kaktus merupakan tanaman sukulen karena batangnya mampu menyimpan persediaan air . Batang tanaman ini mampu menampung air yang banyak. Untuk dapat tetap bertahan hidup di gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme khusus. Kaktus juga membuka stomata di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang panas. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari udara dan menyimpannya di vakuola yang akan digunakan ketika melakukan fotosintesis pada siang hari. Banyak jenis kaktus memiliki duri panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap pemangsa. Daun berbentuk duri ini dimaksudkan juga untuk mengurangi penguapan air. Bunga kaktus berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuh pada bagian ketiak atau areola namun tidak memiliki tangkai bunga. Kaktus hidup di tempat yang kering sehingga di sebut tumbuhan Xerofil. Batang kaktus mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis, dan berukuran besar dan mengembung berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Akar kaktus panjang sehingga kaktus dapat mencari air sebanyak mungkin. 

Semua makhluk hidup tinggal di bumi. Bumi terdiri darii bermacam-macam keadaan lingkungannya. Misalnya, pegunungan, pantai, gurun, dataran rendah, dan lautan, begitu juga suhunya berbeda-beda, ada sejuk, panas bahkan dingin. Kondisi lingkungan tempat hidup makhluk hidup dipengaruhi adanya siang dan malam serta pergantian musim. Hewan dan tumbuhan hidup dengan mempunyai ciri-ciri khusus agar dapat tetap hidup, dengan menyesuaikan kondisi lingkungannya. Ciri-ciri khusus tadi digunakan oleh makhluk hidup untuk dapat hidup di lingkungannya. Pernahkah kalian mengamati mengapa unta kuat hidup di daerah gurun yang panas?, Pohon jati meranggas ketika musim kemarau tiba?, tumbuhan eceng gondok yang bisa hidup di air sedangkan ada beberapa tumbuhan lain yang sukar hidup di daerah basah. Apa hubungan ciri-ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup dengan kondisi lingkungannya?

Ciri-ciri  khusus yang terdapat pada hewan:
Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan manusia, digunakan untuk mempebanyak tanaman dengan cara yang lebih cepat daripada menanam biji. Perkembangbiakan vegetatif buatan diantaranya adalah:

1. Mencangkok, merangsang pertumbuhan akar pada batang yang berada di atas permukaan tanah dengan cara mengelupas kulitnya dan membungkusnya dengan tanah. Keuntungan dari mencangkok adalah dihasilkan tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya dan  cepat berbuah, sedangkan kerugiannya system perakaranya tak sekuat tanaman yang berasal dari biji. Harus dilakukan pada tumbuhan yang berkambium.

2. Okulasi (menempel), menempelkan mata tunas suatu tanaman pada batang tanaman lain, bertujuan untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda sehingga dihasilkan tanaman yang memberikan hasil lebih baik.

Perkembangabiakan vegetatif tidak melalui proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan dan tingkat tinggi.

Pada tumbuhan tingkat rendah dapat terjadi dengan cara membelah diri, fragmentasi, membentuk tunas, serta membentuk spora seeprti pada tumbuhan paku, jamur, lumut, suplir. Bagi yang belum pernah lihat tanaman paku klik di siniPada tumbuhan tingkat tinggi perkembang biakan vegetatif dibedakan menjadi 2 yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada vegetatif alami berlangsung secara alamiah, sedangkan pada vegetatif buatan harus melalui campur tangan manusia.
Alat reproduksi tumbuhan berbeda dengan hewan. Pada tumbuhan alat reproduksi berupa putik dan benang sari. Putik adalah alat kelamin betina sedangkan benang sari adalah alat kelamin jantan. Alat perkembangbiakan generatif yang dimiliki tumbuhan terdapat pada bunganya yaitu benang sari dan putik. Benang sari adalah alat kelamin jantan dan putik adalah alat kelamin betinanya. Benang sari ini terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Serbuk sari terdapat pada kepala sari yang cukup tua. Serbuk sari mengandung sel spermatozoid yang merupakan sel kelamin jantan. Bagian-bagian putik terdiri kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.  Bakal buah memiliki satu atau beberapa bakal biji. Di dalam setiap bakal biji terdapat kantung lembaga yang salah satu intinya merupakan sel kelamin betina atau sel telur (ovum). Bunga lengkap terdiri atas kelopak, mahkota bunga, benang sari dan putik. Setiap bagian mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Kelopak berfungsi melindungi bunga waktu masih kuncup, mahkota bunga berfungsi untuk menarik serangga karena mempunyai warna dan bau khas agar membantu proses penyerbukan,  Putik dan benang sari berfungsi sebagai alat prkembangbiakan. Pada perkembangbiakan generatif diawali dengan penyerbukan. Penyerbukan dimulai dengan jatuhnya serbuk sari yang merupakan sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.