"Anda boleh marah dengan keadaan anda yang buruk tapi jangan sampai merusak tubuh karena anda akan sangat menyesal ketika keadaan anda membaik" "Hidup ini berputar bagai roda, ada saatnya anda tersenyum dan ada saatnya anda mengkerutkan dahi, cobalah untuk mendapatkan pelajaran berharga di setiap kondisi anda" "Tersenyumlah di setiap pertemuan karena senyum mengikat batin yang memandangnya" "Minta maaflah ketika anda salah agar tali silaturahmi tetap terjalin baik" "Cobalah untuk berdo'a ketika anda dalam kesulitan karena do'a menghubungkan anda dengan sang pencipta agar anda selalu dalam lindungan dan pertolongannya" "Marahlah semarah marahnya tapi anda harus tahu orang di hadapan anda juga punya perasaan"You are very concerned with your life, welcome to the blog circumference of human energy, the material on this blog may be beneficial to your life. "you may be angry with your bad situation but not to damage the body because you will be very sorry when the state you better "" Life is like a spinning wheel, there are times when you smile and there are times when you constrict the forehead, try to get a valuable lesson in every condition you "" Smile at each meeting for the inner tie smile looking at her "" Apologize when you're wrong order ties remain intertwined good "" Try to pray when you are in trouble because of prayer connects you with the creator so that you are always in the shadow and his help "" Be angry angry angry but you have to know the person in front of you also have a feeling "

Minggu, 27 Oktober 2013

Siksa Turun Jika Kemungkaran Tidak Disingkirkan

Hadits Tirmidzi 2094

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أَنَّهُ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ } وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمْ اللَّهُ بِعِقَابٍ مِنْهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ وَالنُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَحُذَيْفَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَهَكَذَا رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ نَحْوَ حَدِيثِ يَزِيدَ وَرَفَعَهُ بَعْضُهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ وَأَوْقَفَهُ بَعْضُهُمْ
Sesungguhnya, apabila manusia melihat seorang yg melakukan kezhaliman, namun mereka tak mencegahnya, atau ragu-ragu, maka Allah akan meratakan siksaan-Nya (menimpakan siksaan kepada mereka semua).' Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Isma'il bin Abu Khalid semisalnya. [HR. Tirmidzi No.2094].

Rabu, 23 Oktober 2013

rumus-matematika

  • Cara Menghitung Panjang Busur

    Cara Menghitung Panjang Busur

    Salah satu aplikasi integral dalam dunia matematika yaitu untuk menghitung panjang busur. Apakah busur yang dimaksud disini selayaknya busur panah misalnya? atau busur seperti apan? tetapi bagi sebagian besar sobat saya rasa telah mengerti yang dimaksud busur disini. Mari
  • Rumus Trigonometri Serta Cara Memperolehnya

    Rumus Trigonometri Serta Cara Memperolehnya

    Walaupun sebelumnya dalam rumus matematika telah diberikan rumus-rumus dalam trigonometri pada artikel fungsi trigonometri, kali ini diberikan artikel bagaiman pembuktian rumus-rumus tersebut. Karena ada sebab ada akibat, sehingga kita juga harus tahu bagaiman cara membuktikan rumus. Rumus Jumlah dan
  • Bagaimana Mencari Persamaan Garis Singgung Kurva

    Bagaimana Mencari Persamaan Garis Singgung Kurva

    Materi turunan dalam Matematika memiliki sub bab mengenai persamaan garis singgung suatu kurva, maka materi ini pasti akan teman-teman temui jika sedang mengulas mengenai turunan. Agar teman-teman lenih paham mengenai cara mencari persamaan garis singgung kurva mari kita simak
  • Lebih Mengenal Transformasi Geometri

    Lebih Mengenal Transformasi Geometri

    Kali ini rumus matematika akan membahas materi mengenai transformasi geometri. Mungkin teman-teman telah tahu tentang transformasi geometri, untuk lebih memahami mengenai materi ini berikut ini akan dijelaskan secara terperinci hal-hal mengenai transformasi geometri. TRANSFORMASI GEOMETRI Transformasi merupakan suatu pemetaan
  • Cara Menghitung Luas Selimut Benda Putar

    Cara Menghitung Luas Selimut Benda Putar

    Cara menghitung volume benda putar telah kita bahas pada artikel rumus matematika sebelumnya. Lalu bagaimana dengan luas selimut benda putar? Agar kita dapat lebih memahami mengenai benda putar, maka pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai rumus dalam
  • Rumus Limas Segi Tiga dan Limas Segi Empat
  • Rumus Menghitung Luas dan Volume Tabung Serta Aplikasinya
  • Macam-macam Bangun Ruang
  • Rumus Bola
  • Rumus Kerucut
  • Rumus Prisma
  • Rumus Balok
  • Rumus Kubus
Cara Menghitung Panjang Busur

Cara Menghitung Panjang Busur

September 5th 2013 | Integral
Salah satu aplikasi integral dalam dunia matematika yaitu untuk menghitung panjang busur. Apakah busur yang dimaksud disini selayaknya busur
  • Rumus Mencari Luas Segitiga Lengkap
  • Rumus Persegi Panjang
  • Rumus Persegi
  • Rumus Lingkaran
  • Sifat-Sifat Bangun Datar
  • Jenis-Jenis Bangun Datar Lengkap
  • Rumus Menghitung Luas dan Keliling Belah Ketupat Lengkap
  • Cara Menghitung Luas dan Keliling Layang-layang
  • Rumus Luas dan Keliling Trapesium Lengkap
  • Mengitung Luas dan Keliling Jajaran Genjang

Teori Himpunan

Teori Himpunan
June 8th 2013 / read more
Kali ini kita akan mengulas kembali tentang himpunan, baik dari pengertian, penyajian, operasi dan

    Logika Matematika

    Logika Matematika
    June 21st 2013 / read more
    Sebelum kita masuk ke logika matematika, kita harus tahu dulu definisi logika tersebut yang

      Macam-Macam Bangun Ruang

      Macam-macam Bangun Ruang
      June 23rd 2013 / read more
      Bangun ruang atau disebut juga dengan bangun tiga dimensi yaitu sebuah bangun yang memiliki

      Macam-Macam Bangun Ruang

      Macam-macam Bangun Ruang
      June 23rd 2013 / read more
      Bangun ruang atau disebut juga dengan bangun tiga dimensi yaitu sebuah bangun yang memiliki

      Macam-Macam Bangun Ruang

      Macam-macam Bangun Ruang
      June 23rd 2013 / read more
      Bangun ruang atau disebut juga dengan bangun tiga dimensi yaitu sebuah bangun yang memiliki

      Senin, 21 Oktober 2013

      MANFAAT MEDITASI


      Meditasi adalah Praktikrelaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiahmeditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secaraproporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitifmulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi.Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah: 
      1. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
      2. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
      3. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
      4. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
      5. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.
      Saat ini belum banyak orang yang mau melakukan meditasi, padahal kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Ini dia 4 alasan seseorang harus melakukan meditasi.

      Meditasi merupakan kegiatan yang memainkan peran pikiran, perasaan, tindakan dan sensasi tubuh secara obyektif serta sudah terbukti bisa meredakan nyeri. Hal ini karena nyeri tidak hanya peran dari sensor peraba, tapi juga emosional, pikiran dan perasaan yang berkecamuk sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

      "Karena semua pikiran bergejolak maka akan menimbulkan sensasi yang tidak menyenangkan. Tapi kalau seseorang bermeditasi maka ia dapat fokus sehingga mengurangi penderitaan," ujar Jon Kabat Zinn, PhD, seorang profesor di University of Massachusetts, seperti dikutip dari Prevention.com, Senin (17/1/2011).

      Berikut ini adalah 4 alasan yang membuat seseorang harus melakukan meditasi untuk meningkatkan kesehatannya yaitu:

      1. Mengendalikan emosi makan
      Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan meditasi bisa mengendalikan emosi seseorang untuk makan secara berlebihan sehingga kehilangan kontrol. Dengan meditasi, emosional makan seseorang berkurang sekitar 4 kali lipat per minggunya.

      Teknik yang bisa dilakukan seperti meditasi kismis yang dirancang untuk mengganggu hubungan emosional dengan makanan. Pegang kismis (atau cemilan lainnya) dan periksa seolah-olah belum pernah melihatnya. Perhatikan bagaimana buah tersebut terasa di jari-jari, menghirup aromanya, masukkan kismis ke bibir dan perhatikan bagaimana air liur yang keluar, kunyah secara perlahan sambil dirasakan hingga akhirnya tertelan.

      2. Meningkatkan semangat dan imunitas
      Meditasi bisa mengurangi kecemasan sebesar 44 persen dan gejala depresi sebesar 34 persen yang secara bersamaan meningkatkan imunitas. Stres dan depresi yang berkurang akan berdampak pada peningkatan semangat.

      Cara meditasi yang dilakukan bisa dengan berjalan perlahan-lahan secara bolak-balik atau melingkar di tempat yang tenang. Rentangkan pandangan ke depan dan fokus pada satu aspek. Lakukan hal ini selama 10 menit.

      3. Mengurangi rasa sakit
      Berdasarkan studi oleh University of Pittsburgh diketahui meditasi dapat membantu orang dewasa mengatasi rasa sakit kronis di pinggang. Dengan melakukan meditasi 4 hari seminggu seseorang bisa memperbaiki fungsi fisiknya, mengurangi rasa sakit yang diderita serta mengurangi asupan obat-obatan.

      Cobalah berbaring dengan mata tertutup, lalu fokus pada setiap sensasi yang terasa mulai dari jari kaki kiri, pergelangan kaki, tulang kering, lutut dan paha, ulangi hal yang sama untuk kaki kanan. Selanjutnya pindah ke pinggang, punggung, dada, bahu, kedua lengan, leher, tenggorokan, wajah, bagian belakang kepala dan bagian atas kepala. Lakukan selama 10-20 menit sambil menarik napas secara teratur.

      4. Memperkuat hubungan
      Studi terbaru dari University of North Carolina-Chapel Hill menemukan bahwa teknik-teknik meditasi bisa meningkatkan hubungan pribadi dengan pasangan. Pasangan yang melakukan meditasi selama 8 minggu merasa jauh lebih puas dengan hubungannya dibanding sebelum meditasi, serta melaporkan berkurangnya kadar stres dalam hubungan. Cobalah melakukan meditasi dengan cara 'Say Hello' pada orang lain atau pasangan serta berusaha untuk meningkatkan keintiman.

      Minggu, 20 Oktober 2013

      Metode kerja kelompok, karya wisata dan penemuan

      1.  Metode Kerja Kelompok
      a.  Pengertian
      Sagala  (2006)  mengatakan  bahwa  metode  kerja  kelompok  adalah  cara
      pembelajaran  dimana  siswa  dalam  kelas  dibagi  dalam  beberapa  kelompok,
      dimana  setiap  kelompok  dipandang  sebagai  satu  kesatuan  tersendiri  untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditetapkan untuk diselesaikan secara
      bersama-sama.
      Pada umumnya materi pelajaran yang harus dikerjakan secara bersama-sama
      dalam  kelompok  itu  diberikan  atau  disiapkan  oleh  guru.  Materi  itu  harus
      cukup  kompleks  isinya  dan  cukup  luas  ruang  lingkupnya  sehingga  dapat
      dibagi-bagi  menjadi  bagian  yang  cukup  memadai  bagi  setiap  kelompok.
      Materi hendaknya membutuhkan bahan dan  informasi dari berbagai  sumber
      untuk  pemecahannya.  Masalah  yang  bisa  diselesaikan  hanya  dengan
      membaca  satu  sumber  saja  tentu  tidak  cocok  untuk  ditangani melalui  kerja
      kelompok.  Kelompok  dapat  dibentuk  berdasarkan  perbedaan  individual
      dalam kemampuan belajar, perbedaan bakat dan minat belajar, jenis kegiatan,
      materi  pelajaran,  dan  tujuan  yang  ingin  dicapai.  Berdasarkan  tugas  yang
      harus  diselesaikan,  siswa  dapat  dibagi  atas  kelompok  paralel  yaitu  setiap
      kelompok  menyelesaikan  tugas  yang  sama,  dan  kelompok  komplementer
      dimana setiap kelompok berbeda-beda tugas yang harus diselesaikan.
      b.  Tujuan
      Metode  kerja  kelompok  yang  digunakan  dalam  suatu  strategi  pembelajaran
      bertujuan untuk :
      1)  memecahkan masalah pembelajaran melalui proses kelompok
      2)  mengembangkan kemampuan bekerjasama di dalam kelompok
      c.  Alasan Penggunaaan Metode Kerja Kelompok
      Mengapa guru memilih kerja kelompok sebagai metode pembelajaran? Guru
      menggunakan metode kerja kelompok dalam pembelajaran karena:
      1)  Kerja  kelompok  dapat  mengembangkan  perilaku  gotong  royong  dan
      demokratis.
      2)  Kerja kelompok dapat memacu siswa aktif belajar.
      3)  Kerja  kelompok  tidak membosankan  siswa melakukan  kegiatan  belajar
      diluar  kelas  bahkan  diluar  sekolah  yang  bervariasi,  seperti  observasi,
      wawancara, cari buku di perpustakaan umum, dan sebagainya.
      d.  Kekuatan dan Keterbatasan Metode Kerja Kelompok
      1)  Kekuatan Metode Kerja Kelompok
      a)  membiasakan  siswa  bekerja  sama,  musyawarah  dan  bertanggung
      jawab
      b)  menimbulkan  kompetisi  yang  sehat  antar  kelompok,  sehingga
      membangkitkan kemauan belajar yang sungguh-sungguh. c)  Guru  dipermudah  tugasnya  karena  tugas  kerja  kelompok  cukup
      disampaikan kepada para ketua kelompok.
      d)  Ketua kelompok dilatih menjadi pemimpin yang bertanggung  jawab,
      dan anggotanya dibiasakan patuh pada aturan yang ada.
      2)  Kelemahan Metode Kerja Kelompok
      a)  Sulit  membentuk  kelompok  yang  homogen  baik  segi  minat,  bakat,
      prestasi maupun intelegensi.
      b)  Pemimpin  kelompok  sering  sukar  untuk  memberikan  pengertian
      kepada anggota, menjelaskan, dan pembagian kerja
      c)  Anggota  kadang-kadang  tidak mematuhi  tugas-tugas  yang  diberikan
      pemimpin kelompok
      d)  Dalam menyelesaikan  tugas, sering menyimpang dari rencana karena
      kurang kontrol dari pemimpin kelompok atau guru.
      e)  Sulit membuat tugas yang sama sulit dan luasnya terutama bagi kerja
      kelompok yang komplementer.
      e.  Cara Mengatasi Kelemahan Metode Kerja Kelompok
      Bagaimana cara mengatasi kelemahan Metode Kerja Kelompok? Kelemahan
      metode kerja kelompok dapat diatasi dengan:
      1)  Mengkaji lebih dulu materi pelajaran dengan cermat, lalu buat garis besar
      rincian  tugasnya  untuk  setiap  kelompok  agar  bobot  tugas  tersebut  sama
      beratnya.
      2)  Adakan  tes  sosiometri  dan  hasilnya  digunakan  untuk  pembentukan
      kelompok yang mereka kehendaki.
      3)  Bimbingan  dan  pengawasan  kepada  setiap  kelompok  harus  dilakukan
      terus menerus.
      4)  Jumlah anggota dalam satu kelompok jangan terlalu banyak
      5)  Motivasi  yang  diberikan  jangan  sampai  menimbulkan  persaingan  antar
      kelompok yang kurang sehat.
      f.  Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Kerja Kelompok
      1)  Kegiatan Persiapan
      a)  Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
      b)  Menyiapkan  materi  pembelajaran  dan  menjabarkan  materi  tersebut
      kedalam tugas-tugas kelompok.
      c)  Mengidentifikasi sumber-sumber yang akan menjadi sasaran kegiatan
      kerja kelompok. d)  Menyusun  peraturan  pembentukan  kelompok,  cara  kerja,  saat
      memulai dan mengakhiri, dan tata tertib lainnya.
      2)  Kegiatan Pelaksanaan
      a)  Kegiatan Membuka Pelajaran
        Melaksanakan  apersepsi,  yaitu  pertanyaan  tentang  materi
      pelajaran sebelumnya.
        Memotivasi  belajar  dengan  mengemukakan  kasus  yang  ada
      kaitannya dengan materi pelajaran yang akan diajarkan
        Mengemukakan tujuan pelajaran dan berbagai kegiatan yang akan
      dikerjakan dalam mencapai tujuan pelajaran itu.
      b)  Kegiatan Inti Pelajaran
        Mengemukakan lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari
        Membentuk kelompok
        Mengemukakan  tugas  setiap  kelompok  kepada  ketua  kelompok
      atau langsung kepada semua siswa
        Mengemukakan  peraturan  dan  tata  tertib  serta  saat memulai  dan
      mengakhiri kegiatan kerja kelompok.
        Mengawasi, memonitor,  dan  bertindak  sebagai  fasilitator  selama
      siswa melakukan kerja kelompok.
        Pertemuan  klasikal  untuk  pelaporan  hasil  kerja  kelompok,
      pemberian balikan dari kelompok lain atau dari guru.
      c)  Kegiatan Mengakhiri Pelajaran
        Meminta siswa merangkum isi pelajaran yang telah dikaji melalui
      kerja kelompok.
        Melakukan evaluasi hasil dan proses
        Melaksanakan  tindak  lanjut  baik  berupa mengajari  ulang materi
      yang  belum  dikuasai  siswa  maupun  memberi  tugas  pengayaan
      bagi siswa yang telah menguasai materi tersebut.
       2.  Metode Karya Wisata
      a.  Pengertian
      Sagala  (2006)  menyatakan  bahwa  karya  wisata  atau  studi  wisata  sebagai
      metode  pembelajaran  adalah  siswa  dibawah  bimbingan  guru  mengunjungi
      tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang
      ada di tempat itu.
      Lalu, apa perbedaannya dengan tamasya ? Tamasya berbeda dari karya wisata
      dalam hal bahwa kepergian orang ke suatu  tempat  itu dengan maksud untuk
      mencari hiburan.
      b.  Tujuan
      Rusyan  (dalam  Sagala,  2006)  menyatakan  walaupun  karya  wisata  banyak
      unsur non akademisnya, tetapi tujuan pendidikan dapat pula tercapai terutama
      mengenai wawasan  dan  pengalaman  tentang  dunia  luar  seperti  tempat  yang
      memiliki situs bersejarah, musium, peternakan, atau pertanian  (agro wisata),
      dan  sebagainya.  Tetapi  kalau  karya  wisata  itu  sengaja  disiapkan  sebagai
      metode  pembelajaran  maka  unsur  akademiknya  harus  menonjol.  Tujuan
      pembelajaran harus dirumuskan secara  jelas, materi pembelajaran yang akan
      dipelajari harus ditulis berupa  tugas  yang harus  diperoleh melalui observasi
      atau wawancara dengan nara sumber yang ada ditempat wisata itu, dan ketika
      akan kembali  atau  setelah  sampai di  sekolah guru harus mengevaluasi hasil
      belajar yang baru mereka kerjakan melalui karya wisata itu. Dengan demikian
      tujuan karya wisata sebagai metode pembelajaran adalah untuk :
      1)  Mengkaji materi pembelajaran  tertentu sebagaimana direncanakan dalam
      kurikulum/silabus. Misalnya untuk mempelajari cara berternak sapi perah
      dan  pengelolahan  susunya,  maka  siswa  diajak  berkarya  wisata  ke
      peternakan sapi perah.
      2)  Melengkapi materi pelajaran yang  tertulis di buku   sehingga pemahaman
      siswa menjadi lebih jelas dan konkrit.
      3)  Memupuk  rasa  cinta  lingkungan,  daerah,  tanah  air,  dan  penghargaan
      terhadap pahlawan serta pemimpin yang berjasa dimasa silam.
      c.  Alasan Menggunakan Metode Karya Wisata
      1)  Memvariasikan penggunaan metode pembelajaran agar siswa  termotivasi
      belajar.
      2)  Dengan  karya wisata  siswa  berkembang  rasa  kebersamaanya,  tanggung
      jawabnya, kerjasamanya, dan toleransinya. 3)  Penguasaan materi  yang dipelajari  secara  langsung melalui karya wisata
      akan lebih cepat dikuasai dan lama diingat.
      4)  Karena keunggulan dan tujuan karya wisata sebagai metode pembelajaran
      sebagaimana dikemukakan dalam naskah ini.
      d.  Keunggulan dan Kelemahan Metode Karya Wisata
      1)  Keunggulan
      Apa saja keunggulan metode karya wisata ?
      Metode karya wisata mempunyai keunggulan sebagai berikut :
      a)  Siswa dapat belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan yang
      diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan komperhensif.
      b)  Siswa  dapat  menemukan  sendiri  jawaban  dari  masalah  atau
      pertanyaan tentang materi yang dipelajari dengan melihat, mendengar,
      mencoba dan membuktikan sendiri secara langsung.
      c)  Motivasi dan minat belajar siswa tinggi. Siswa senang belajar melalui
      karya wisata.
      d)  Guru  diperingan  tugasnya  dalam  menyampaikan  materi  pelajaran,
      karena materi disampaikan oleh nara sumber atau observasi  langsung
      oleh siswa sendiri.
      e)  Siswa  aktif  belajar  melalui  observasi,  wawancara,  percobaan,
      menggolong-golongkan, dan sebagainya.
      2)  Kelemahan
      Apakah ada kelemahan metode karya wisata ?
      Ada beberapa kelemahan metode karya wisata, antara lain :
      a.  Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
      b.  Memerlukan  waktu  yang  cukup  lama,  apalagi  kalau  dilaksanakan
      terlalu  sering  dan  jauh  dari  sekolah,  sehingga  dapat  mengganggu
      jadwal pelajaran.
      c.  Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
      d.  Memerlukan  pengawasan  yang  ketat  agar  siswa  fokus  kepada
      tugasnya.
      e.  Laporan hasil karya wisata biasanya diserahkan tidak tepat waktu.
      e.  Cara Mengatasi Kelemahan Metode Karya Wisata
      Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan metode
      karya wisata antara lain :
      1)  Rumuskan tujuan secara jelas dan konkrit. 2)  Tentukan  secara  jelas  tugas-tugas  yang  harus  dilakukan  sewaktu  karya
      wisata dan sesudah karya wisata.
      3)  Bentuk  panitia  pelaksanaan  karya  wisata  yang  bertugas  menyiapkan
      semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan karya wisata.
      4)  Pilih waktu libur untuk pelaksanaan karya wisata.
      5)  Rencanakan pembiayaan jauh sebelum karya wisata itu dilaksanakan. Bila
      mungkin masukkan  rencana pembiayaan  itu dalam DUK  (Daftar Usulan
      Kegiatan) anggaran sekolah.
      6)  Buat  tata  tertib  pelaksanaan  karya  wisata  secara  jelas  dan
      dikomunikasikan secepatnya kepada siswa.
      f.  Langkah-langkah  Pelaksanaan  Metode  Karya  Wisata  dalam
      Pembelajaran
      1)  Kegiatan Persiapan
      a)  Merumuskan tujuan pembelajaran
      b)  Menyiapkan materi pelajaran yang sesuai silabus/kurikulum yang ada
      c)  Melakukan studi awal ke lokasi sasaran karya wisata
      d)  Menyiapkan skenario pelaksanaan karya wisata
      e)  Menyiapkan tata tertib pelaksanaan karya wisata
      2)  Kegiatan Pelaksanaan Karya Wisata
      a)  Kegiatan Pembukaan
      Kegiatan  pembukaan  ini  dilaksanakan  di  sekolah  sebelum  berangkat
      ke  lokasi karya wisata,  atau dapat pula dilaksanakan di  lokasi karya
      wisata sebelum turun ke lapangan. Kegiatan pembukaan ini meliputi :
        Mengingatkan  kembali  pelajaran  yang  pernah  diberikan melalui
      pertanyaan apersepsi.
        Memotivasi  siswa dengan membuat kaitan materi pelajaran  yang
      akan  dipelajari  dengan  peristiwa-peristiwa  yang  terjadi  di
      masyarakat atau melalui pertanyaan-pertanyaan.
        Mengemukakan  tujuan  pelajaran  yang  akan  dipelajari  dan
      kegiatan-kegiatan  yang  harus  dilakukan  untuk  mencapai  tujuan
      pelajaran tersebut selama karya wisata.
        Mengemukakan tata tertib selama karya wisata.
      b)  Kegiatan Inti
      Kegiatan inti pelajaran ini dilakukan selama karya wisata :   Melakukan  observasi  terhadap  obyek  sasaran  belajar,  lalu
      mendiskripsikannya  dalam  bentuk  kalimat,  mengambil
      gambarnya, dan sebagainya.
        Mewawancarai  nara  sumber  dan  mencatat  informasi  yang
      disampaikan secara lisan oleh nara sumber.
        Mengumpulkan leaflet atau booklet yang ada.
        Sesuai  dengan  skenario  yang  disiapkan  guru,  dapat
      diselenggarakan  seminar  atau  dikusi  dengan  nara  sumber,
      penguasa/pejabat yang relevan.
      c)  Kegiatan Penutup
      Kegiatan  mengahiri  karya  wisata  ini  dapat  dilakukan  ketika
      masihberada  di  lokasi  wisata  atau  setelah  kembali  ke  sekolah,
      kegiatannya meliputi :
        Menyuruh  siswa  melaporkan  hasil  karya  wisata  dan  membuat
      rangkuman.
        Melakukan evaluasi proses dan hasil karya wisata.
        Melakukan  tindak  lanjut berupa  tugas yang sifatnya memperkaya
      hasil karya wisata. 3.  Metode Penemuan (Discovery)
      a.  Pengantar
      Apa  yang  dimaksud  dengan  metode  penemuan  (discovery)  ?  Sebelum
      menjawab pertanyaan tersebut perlu dipahami dengan jelas istilah yang saling
      dipertukarkan.  Penemuan  (discovery)  sering  dipertukarkan  pemakaiannya
      dengan penyelidikan (inquiry).
      Sund  (dalam  Kartawisastra,  1980)  berpendapat  bahwa  penemuan  adalah
      proses  mental  dimana  siswa  mengasimilasikan  suatu  konsep  atau  prinsip.
      Sedangkan  inquiry  (inkuiri) menurut Sund meliputi  juga penemuan. Dengan
      kata  lain,  inkuiri  adalah  perluasan  proses  penemuan  yang  digunakan  lebih
      mendalam.  Artinya  proses  inkuiri  mengandung  proses  mental  yang  lebih tinggi  tingkatannya,  misalnya  :  merumuskan  masalah,  merancang
      eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis data,
      menarik  kesimpulan,  dan  sebagainya.  Akhirnya  Sund  berpendapat  bahwa
      penggunaan  metode  penemuan  baik  untuk  siswa  kelas  rendah,  sedangkan
      inkuiri baik untuk kelas tinggi.
      Dengan  demikian  penemuan  diartikan  sebagai  prosedur  pembelajaran  yang
      mementingkan  pembelajaran  perseorangan,  manipulasi  obyek,  melakukan
      percobaan,  sebelum  sampai  kepada  generalisasi.  Metode  penemuan
      mengutamakan  cara  belajar  siswa  aktif  (CBSA),  berorientasi  pada  proses,
      mengarahkan sendiri, mencari sendiri, dan reflektif.
      b.  Tujuan
      Apa  tujuan  penggunaan  metode  penemuan  ?    Tujuan  penggunaan  metode
      penemuan antara lain :
      1)  Untuk memperoleh metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan
      tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
      2)  Untuk  mengatifkan  siswa  belajar  (CBSA)  sesuai  dengan  materi  dan
      tujuan pembelajaran.
      3)  Untuk memvariasikan metode  pembelajaran  yang  digunakan  agar  siswa
      tidak bosan.
      4)  Agar  siswa  dapat  menemukan  sendiri,  menyelidiki  sendiri,  dan
      memecahkan sendiri masalah yang dipelajari, sehingga hasilnya setia dan
      tahan lama dalam ingatan, dan tidak mudah dilupakan.
      c.  Alasan Digunakan Metode Penemuan
      Mengapa  guru memilih  metode  penemuan  dalam  pembelajarannya  ?  Guru
      menggunakan metode penemuan karena metode penemuan itu :
      1)  Memungkinkan untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif.
      2)  Pengetahuan  yang  ditemukan  sendiri  melalui  metode  penemuan  akan
      betul-betul dikuasai, dan mudah digunakan / ditransfer dalam situasi lain.
      3)  Siswa  dapat  menguasai  salah  satu  metode  ilmiah  yang  sangat  berguna
      dalam kehidupannya.
      4)  Siswa  dibiasakan  berpikir  analitis  dan  mencoba  memecahkan  masalah
      yang akan ditransfer dalam kehidupan masyarakat.
      d.  Kebaikan dan Kelemahan Metode Penemuan
      1)  Kebaikan Metode Penemuan
      a)  Siswa belajar bagaimana belajar melalui proses penemuan.
      b)  Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan sangat kokoh. c)  Metode penemuan membangkitkan gairah siswa dalam belajar.
      d)  Metode penemuan memungkinkan  siswa bergerak untuk maju  sesuai
      dengan kemampuannya sendiri.
      e)  Metode  ini menyebabkan  siswa mengarahkan  sendiri cara belajarnya
      sehingga ia merasa lebih terlibat dan termotivasi sendiri untuk belajar.
      f)  Metode  ini berpusat pada anak, dan guru sebagai  teman belajar   atau
      fasilitator.
      2)  Kelemahan Metode Penemuan
      Apa kelemahan metode penemuan ? Kelemahan metode penemuan antara
      lain :
      a)  Metode  ini mempersyaratkan kesiapan mental, dalam arti siswa yang
      pandai  akan  memonopoli  penemuan  dan  siswa  yang  bodoh  akan
      frustrasi.
      b)  Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar karena habis waktu guru
      untuk membantu siswa dalam kegiatan penemuannya.
      c)  Dalam  pelajaran  tertentu  (misalnya  IPA)  fasilitas  yang  dibutuhkan
      untuk mencoba ide-ide mungkin terbatas.
      d)  Metode  ini  terlalu  mementingkan  untuk  memperoleh  pengertian,
      sebaliknya  kurang  memperhatikan  diperolehnya  sikap  dan
      keterampilan.
      e)  Metode  ini kurang memberi kesempatan untuk berpikir kreatif kalau
      pengertian-pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi oleh guru,
      begitu pula proses-prosesnya dibawah pembinaannya.
      e.  Cara mengatasi Kelemahan Metode Penemuan
      1)  Bentuklah kelompok-kelompok kecil, yang anggotanya  terdiri dari siswa
      pandai  dan  siswa  kurang  pandai,  agar  siswa  yang  pandai  bisa
      membimbing siswa yang kurang pandai. Dengan cara ini pula kelemahan
      kelas besar dalam penggunaan metode ini dapat diatasi.
      2)  Metode penemuan untuk IPA dapat pula dilakukan di luar kelas sehingga
      tidak memerlukan fasilitas atau bahan yang umumnya mahal.
      3)  Mulailah  dengan  penemuan  terbimbing,  kemudian  jika  siswa  sudah
      terbiasa  dengan metode  ini maka  gunakanlah metode  penemuan  bebas,
      agar siswa benar-benar dapat berkembang berpikir kreatifnya.
       f.  Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Penemuan
      Jika  guru  menggunakan  metode  penemuan,  apa  saja  langkah-langkah
      pelaksanaannya  ?  Langkah-langkah  pelaksanaan  metode  penemuan  itu
      adalah:
      1)  Kegiatan Persiapan
      a)  Mengidentifikasi kebutuhan bekajar siswa (need assessment).
      b)  Merumuskan tujuan pembelajaran.
      c)  Menyiapkan  problem  (materi  pelajaran)  yang  akan  dipecahkan.
      Problem  itu  dinyatakan  dalam  bentuk  pernyataan  atau  pertanyaan.
      Problem  tentang  konsep  atau  prinsip  yang  akan  ditemukan  itu  perlu
      ditulis dengan jelas.
      d)  Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
      2)  Kegiatan Pelaksanaan Penemuan
      a)  Kegiatan Pembukaan
        Melakukan  apersepsi,  yaitu  mengajukan  pertanyaan  mengenai
      materi pelajaran yang telah diajarkan.
        Memotivasi  siswa  dengan  cerita  pendek  yang  ada  kaitannya
      dengan materi yang diajarkan.
        Mengemukakan  tujuan  pembelajaran  dan  kegiatan/tugas  yang
      dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran itu.
      b)  Kegiatan Inti
        Mengemukakan  problema  yang  akan  dicari  jawabannya melalui
      kegiatan penemuan.
        Diskusi  pengarahan  tentang  cara  pelaksanaan
      penemuan/pemecahan problema yang telah ditetapkan.
        Pelaksanaan  penemuan  berupa  kegiatan  penyelidikan/percobaan
      untuk menemukan konsep atau prinsip yang telah ditetapkan.
        Membantu  siswa  dengan  informasi  atau  data,  jika  diperlukan
      siswa.
        Membantu  siswa  melakukan  analisis  data  hasil  temuan,  jika
      diperlukan.
        Merangsang terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa.
        Memuji siswa yang giat dalam melaksanakan penemuan.
        Memberi kesempatan siswa melaporkan hasil penemuannya.
      c)  Kegiatan Penutup
        Meminta siswa membuat rangkuman hasil-hasil penemuannya.   Melakukan evaluasi hasil dan proses penemuan.
        Melakukan  tindak  lanjut,  yaitu  meminta  siswa  melakukan
      penemuan  ulang  jika  ia  belum  menguasai  materi,  dan  meminta
      siswa  mengerjakan  tugas  pengayaan  bagi  siswa  yang  telah
      melakukan penemuan dengan baik.